Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Para "Pemburu" Air Jordan 4 Retro OG “Bred” di Kota Bandung...

Kompas.com - 04/05/2019, 22:00 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tak selamanya pemburu sepatu Air Jordan dalam acara raffle diikuti orang dewasa.

Seperti yang terlihat dalam raffle Air Jordan 4 Retro OG "Bred" di Hoops Point, Parijs Van Java Mall, Bandung, Sabtu (4/5/2019).

Di antara puluhan orang dewasa yang sudah memenuhi Hoops Point sejak pukul 10.00 WIB, terlihat Anaro Yaro.

Usianya baru 12 tahun, walaupun postur tubuhnya lebih tinggi dibanding anak seusianya. “Saya suka sepatu sejak dua tahun lalu,” ujar Anaro kepada Kompas.com.

Setelah menanti, nama Anaro pun disebut dalam acara raffle tersebut. Ia terlihat bahagia mendapat sepatu yang dua bulan ini ia idam-idamkan.

Baca juga: Air Jordan 1 Khusus Cewek Pakai Desain Ikonik Bred Toe

“Dua bulan lalu sudah dapat informasi bakal ada raffle untuk sepatu ini. Pas dilihat, aku suka banget sepatunya, pengen banget,” tutur dia.

Ia kemudian berbicara pada sang ayah yang juga kolektor sepatu. Setelah berdiskusi, Anaro diizinkan untuk mengikuti raffle.

.KOMPAS.com/ RENI SUSANTI .

Selain desainnya yang menarik, Anaro tertarik karena sejarah dari sepatu tersebut. Sepatu itu dikenakan Jordan dalam pertandingan menegangkan tahun 1989.

Saat itu, Jordan melakukan tembakan menentukan di masa "injury time", dan mampu membawa timnya juara. Bahkan, tembakan Jordan saat itu dijuluki “The Shot”.

“Aku suka basket basket. Dari kelas 4 SD suka main basket dan masuk klub basket kelas 5 SD,” ucap dia.

Baca juga: Air Jordan 1 Banned Versi OG Kembali Dirilis

Kesukaannya ini berimbas pada sepatu yang ia favoritkan, yakni sepatu tinggi terutama dari Nike. Dalam dua tahun ini, sepatu yang ia koleksi sebanyak lima pasang.

Selain dari orangtua, ia mendapatkan sepatu tersebut dengan menabung. Ia sengaja menyisihkan uang jajannya untuk mendapatkan sepatu dambaannya.

“Kalau sudah besar kan bisa pake sepatu punya papah,” ucapnya yang mengaku keluarganya adalah pecinta sepatu.

Pemburu sepatu Air Jordan lainnya, Galuh Rangga (33) mengaku mengoleksi sepatu Air Jordan sejak tahun 2013.

Galuh Rangga (33) mengaku mengoleksi sepatu Air Jordan sejak tahun 2013.KOMPAS.com/ RENI SUSANTI Galuh Rangga (33) mengaku mengoleksi sepatu Air Jordan sejak tahun 2013.

Namun, dia menyukai dan mengoleksi sepatu di luar Air Jordan sejak kuliah Administrasi Bisnis di Universitas Parahyangan tahun 2005 lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com