Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/05/2019, 16:05 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

"Orang-orang mulai secara alami kehilangan kebugaran aerobik setelah sekitar usia 28 tahun atau lebih karena penurunan satu persen dalam denyut jantung maksimal per tahun," kata William Kraus, selaku pemimpin riset.

Meski mereka yang melakukan aktivitas fisik intensitas sedang memang tidak mendapatkan banyak manfaat kardio, tetapi mereka masih mendapat manfaat metabolisme, seperti tidak ada peningkatan tekanan darah, dan penurunan kadar insulin dan glukosa.

Menurunkan kadar insulin dan glukosa dapat menurunkan risiko obesitas dan diabetes.

Sayangnya, peneliti belum mengetahui pasti mengapa aktivitas fisik yang tinggi dapat mempertahankan tingkat kebugaran kardio dan mengapa aktivitas fisik sedang bisa menjaga kesehatan metabolisme.

Yang jelas, apapun itu, latihan fisik yang tinggi dapat membantu kebugaran aerobik atau kardio kita di hari tua nanti.

Namun, kita juga tak boleh menyepelekan manfaat aktivitas fisik dengan intensitas rendah.

Luangkan waktu untuk melakukan keduanya. Misalnya, kita berolahraga jalan kaki setiap hari dan menyisihkan hari khusus untuk melakukan latihan interval intensitas tinggi.

“Seseorang tidak harus melakukan olahraga berat untuk mendapatkan beberapa manfaat kesehatan yang sangat besar — terutama pada tekanan darah dan kontrol glukosa,” kata Kraus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com