Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenali Ragam Metode dan Tips Puasa untuk Kesehatan

Kompas.com - 07/05/2019, 08:58 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Selain berpuasa dalam konteks bulan suci Ramadhan, ada pula beberapa jenis puasa yang dilakukan untuk kebutuhan kesehatan dan kebugaran.

JJ Sweeney, pakar kebugaran yang juga CEO Paradigm Fitness, Jakarta, beberapa waktu lalu memaparkan tentang beragam jenis puasa tesebut.

“Sebetulnya, program 'ber-puasa' yang dihubungkan dengan kesehatan itu ada banyak jenisnya, dan harus disesuaikan dengan kondisi serta tujuan dari setiap individu," kata dia.

Yang pertama adalah metode 16/8. Dalam metode puasa ini, kita dapat menjalani puasa selama 16 jam setiap hari.

"Kemudian ada juga yang dengan menggunakan pola diet 5:2, yakni dengan melakukan puasa total selama dua hari dalam satu minggu," kata dia.

Baca juga: Agar Puasa Lancar, Terapkan 5 Tips Berikut Ini

Lalu,  Sweeney menyebut pola puasa, "Eat-Stop-Eat" di mana kita berpuasa selama 24 jam, selama 1-2 kali dalam seminggu.

Kemudian ada alternate day fasting, yang memberikan pilihan metode berpuasa secara bergantian setiap hari.

Selanjutnya, warrior diet di mana pelakunya melakukan puasa dari pagi hingga sore, dan kembali makan besar pada malam hari.

"Saya pernah mencoba semua metode ini, dan pada dasarnya semua bergantung pada pilihan kita masing-masing," ungkap Sweeney.

Dia menjelaskan, selama fase puasa untuk kesehatan itu, pelaku hanya bisa meminum air putih.

"Atau kopi hitam, untuk mendongkrak stamina di awal hari, pagi misalnya," kata dia.

Lebih jauh, Sweeney memaparkan beberapa keuntungan dari pola puasa untuk kesehatan.

Salah satu dampak yang terasa adalah meningkatkan kesehatan jantung, dengan diperbaikinya kondisi tekanan darah, trigliserida, dan tingkat kolesterol.

Baca juga: 8 Makanan yang Baik untuk Kolesterol, Apa Saja?

Puasa pun dapat meningkatkan fungsi kerja otak, di samping dapat membantu menurunkan berat badan, dengan membatasi asupan kalori dan meningkatkan metabolisme.

Namun, saran utama yang dianjurkan Sweeney untuk membuat program puasa berdampak bagi kesehatan adalah dengan menghindari makanan yang memiliki kandungan gula.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com