Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Selebriti Menampilkan Busana Sesuai Tema Met Gala 2019

Kompas.com - 07/05/2019, 11:31 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain di karpet merah penghargaan Oscar, momen Met Gala menjadi perhelatan akbar para selebriti dunia untuk memamerkan gaun terbaik dan teruniknya.

Met Gala atau yang dikenal dengan Costume Institute Gala digelar di Metropolitan Museum of Art New York dan merupakan acara penggalangan dana tahunan terbesar di dunia mode.

Acara ini pertama kali diselenggarakan di taun 1948 oleh Eleanor Lambert untuk mengumpulkan donasi dari masyarakat kelas atas di New York.

Lambat laun, acara ini diramaikan oleh orang-orang terkenal dari dunia mode, film, musik dan seni, guna mengumpulkan donasi yang disumbangkan untuk Costume Institute dan merayakan pembukaan pameran terbaru.

Setiap tahun tema busana yang digunakan pun berbeda-beda sesuai dengan kesepakatan komite.

Tahun ini Met Gala berlangsung pada tanggal 6 Mei dengan tema busana "Camp: Notes On Fashion".

Baca juga: Lady Gaga Tampil Bak Cinderella di Karpet Merah Golden Globe 2019

Met Gala 2019

Tema ini terinspirasi dari essay karya penulis AS Susan Sontag yang berjudul  "Notes on Camp" yang dipublikasikan tahun 1964.

Anna Wintour, direktur pelaksana Met Gala 2019, mengakui tema kali ini memang sedikit membingungkan. Namun, ia menyarankan kepada Andrew Bolton, direktur Costume Institute, agar apapun tema pamerannya, pastikan semua orang memahaminya.

"Saya menyarankan kepada Andrew Bolton, direktur Costume Institute, agar apapun tema pamerannya, pastikan semua orang memahaminya,"

Menurut Bolton dari Costume Institute, istilah "Camp" yang menjadi tema Met Gala tahun ini cenderung muncul pada saat-saat ketidakstabilan sosial dan politik.

"Camp pada dasarnya bersifat subversif, bereaksi dan melawan status quo," ucapnya.

Michael Mamp, seorang profesor mode di Central Michigan University, juga sependapat dengan hal ini.

Menurutnya, Camp adalah tentang melangkah keluar dari batas-batas apa yang biasanya diharapkan masyarakat.

“Dan Anda melihat semakin banyak orang mendorong batas-batas itu, terutama dengan gender. Pakaian dan mode adalah alat yang sangat kuat untuk mengeksplorasi itu," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com