Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/05/2019, 12:33 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hampir setiap orang mengalami stres di tempat kerja. Proyek yang menumpuk, lembur dan pekerjaan yang seakan tak pernah usai. Namun, kadar stres tiap orang berbeda-beda. Ada yang ringan, tapi lebih banyak yang dibiarkan terus berakumulasi.

Ketika ini terjadi, saatnya kita mengevaluasi kembali keseimbangan kehidupan kerja kita dan lakukan beberapa perubahan untuk menghindari merosotnya kinerja.

Untuk melakukan evaluasi kehidupan kerja, kenali tanda-tanda kita mengalami stres di tempat kerja.

1. Berhenti merawat tubuh

Pekerjaan terkadang membuat kita begadang atau sulit tidur, duduk sepanjang hari dan melewatkan olahraga.

Padatnya pekerjaan bahkan membuat kita harus mengonsumsi makanan cepat saji, atau bahkan melewatkan waktu makan.

Stres kerja sebenarnya membuat kita mengalami rasa sakit yang mengganggu atau masalah kesehatan. Tapi, kita merasa tak punya waktu untuk pergi ke dokter.

Baca juga: Kebanyakan Duduk juga Berdampak Buruk pada Otak

2. Kesehatan mental menurun

Stres kerja bisa mendatangkan kecemasan atau depresi. Biasanya ini diawali dengan gangguan emosional, atau mungkin ketakutan, kegelisahan, rasa putus asa.

Ketidakseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjan juga mengakitbatkan serangan panik, perubahan suasana hati, dan bahkan mungkin pikiran untuk bunuh diri.

3. Pekerjaan menjadi tak berarti

Pekerjaan kita tidak lagi terasa berarti. Kita tidak merasa terhubung dengan kolega atau klien. Biasanya kita juga akan merasa tidak semangat untuk bangun pagi dan bersiap ke kantor.

4. Merasa tidak kompeten

Apa pun yang kita lakukan, rasanya tidak pernah cukup. Kita selalu ketinggalan dan kualitas pekerjaan kita mungkin menurun.

Kita terus-menerus khawatir tentang kinerja pekerjaan. Kita juga merasa takut dan diam-diam berpikir akan dipecat.

Baca juga: 8 Kebiasaan Orang-orang yang Tak Pernah Stres

5. Tidak ada batasan yang jelas antara pekerjaan dan rumah

Kita bekerja lebih lama dan lebih banyak. Kita tidak dapat mengambil cuti tanpa menerima telepon, pesan, dan email dari kantor. Kita merasa harus selalu tersedia untuk pekerjaan sepanjang waktu.

6. Merasa kesepian

Meskipun kita selalu terhubung dengan teman atau saudara, kita tidak lagi memiliki waktu atau energi untuk interaksi yang bermakna dengan keluarga atau teman. Hubungan sosial kita mulai terganggu.

Cara Mengatasi

Jika kita mengalami salah satu dari enam tanda diatas, jangan putus asa. Psikolog Amy Sullivan, menawarkan kiat-kiat berikut agar kita bisa kembali menyeimbangkan kehidupan kerja dan pribadi.

- Putuskan sambungan saat di rumah

Letakan ponsel atau telepon saat berada di rumah. Kita tak perlu ada untuk pekerjaan sepanjang hari.

Terus-menerus memeriksa dan menanggapi pesan dan email dari kantor dapat meningkatkan stres dan membuat kita sulit untuk terhubung dengan anggota keluarga. Hal ini juga memperburuk kualitas tidur.

- Lebih efisien dalam bekerja

Kita harus berfokus pada satu tugas pada satu waktu dan terus mengerjakannya sampai selesai.

Jangan mencoba mengerjakan banyak tugas sekaligus. Tutup email dan matikan telepon jika mungkin untuk meminimalkan gangguan.

"Jika kita efisien, kita menyelesaikan pekerjaan kita, dan kemudian kita bisa pulang dan menghabiskan waktu bersama keluarga," kata Sullivan.

Baca juga: Mengenali 7 Tips untuk Atasi Stres untuk Perempuan

- Prioritaskan kesehatan

Sisihkan waktu untuk berolahraga. Pilih dan atur pola makan sehat serta waktu berkualitas bersama teman dan keluarga.

Jadikan hal-hal itu sebagai kegiatan yang tidak bisa dinegosiasikan dalam jadwal kita.

- Minta bantuan profesional

Jika stres sudah berkepanjangan dan berdampak pada kesehatan mental, jangan ragu untuk berbicara dengan psikolog.

Banyak pengusaha menawarkan program bantuan karyawan yang dapat menghubungkan kita dengan profesional kesehatan mental yang memiliki pengalaman membantu orang mengelola stres.

Kerja keras memang hal yang baik. Tapi, jangan sampai pekerjaan menganggu kehidupan kita. Bagaimanapun juga, kita juga harus merawat diri sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com