Perancang Dunia Ramaikan Ajang "Jakarta Ramadan"

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jakarta dan sekitar bisa menikmati suguhan peragaan busana modest beragam brand selama bulan Ramadhan, tepatnya pada 7-14 Mei 2019.

Adalah "Jakarta Ramadan", yang merupakan event peragaan busana sekaligus talkshow yang bertemakan Ramadan on The Island: Urban Modest Lifestyle.

Acara di bawah besutan Markamarie tersebut di gelar di Plaza Indonesia.

Salah satu yang menarik adalah para desainer yang hadir dalam acara tersebut, yang ternyata juga berasal dari brand internasional.

Baca juga: Perjalanan 10 Tahun Kami, dari Aksesori hingga Busana Modest...

Mulai dari Bokitta Lebanon, Choiys Korea; desainer dan brand asal Jepang, Huw Roman Tokyo; dan brand asal Turki, Madame Pashmina.

Lalu ada Y5Star, kolaborasi pelaku bisnis Korea yang mendalami Modest Lifestyle Business.

Jakarta Ramadan Koleksi Choiys dari Korea saat trunk show, Jakarta Ramadan, Plaza Indonesia, Rabu (8/5/2019).

Sementara dari Indonesia, ada high-end modest fashion desainer Vivi Zubedi yang sudah dikenal luas di dunia internasional.

Lalu Medina Zein, Fatih Indonesia, Devi Janeeta, Rhani, Buttonscarves dan #Markamarie.

Founder Markamarie sekaligus Modest Fashion Weeks Global Franka Soeria mengungkapkan, "Jakarta Ramadan" menjadi oase gaya hidup modest.

Artinya, ajang ini akan memberikan ragam informasi bermanfaat, tak hanya fashion, juga bisnis, art, beauty, hingga teknologi.

"Konsep tema Ramadan on The Island menandai Ramadhan merupakan waktu yang paling tepat untuk merenung, merefleksikan diri."

"Kegiatan renungan ini kerapkali dilakukan ketika menikmati suasana pantai di pulau," ujar Franka, Jakarta, Rabu (8/5/2019).

"Jakarta Ramadan" juga mengusung semangat untuk mendorong geliat industri modest fashion tumbuh lebih subur.

Baca juga: Mengenal Modest Fashion, Tren Busana yang Menutupi Bentuk Tubuh

Salah satu yang didorong adalah pembentukan Modest Fashion Founders Fund–Capital Accelerator’ yang diinisiasi Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).

Ditambah, kerjasama dengan pelaku industri modest fashion Tanah Air serta kalangan perbankan syariah.

Kerjasama tersebut bakal menjadi titik awal terbukanya kesempatan yang lebih luas bagi para pelaku industri modest fashion Tanah Air, dalam berkontribusi pada kinerja ekspor ekonomi kreatif.

"Jakarta Ramadan" mempersembahkan 14 fashion presentation, 20 booth, rangkaian talk show dan workshop bersama influencer, selebritas, dan komunitas terkemuka Indonesia.

Jakarta Ramadan Koleksi Choiys dari Korea saat trunk show, Jakarta Ramadan, Plaza Indonesia, Rabu (8/5/2019).

Selama satu minggu penuh, ajang ini juga bakal menampilkan eksibisi busana Ramadhan.

Juga ada 10 fashion workshop dengan topik seputar fashion, beauty, art, bisnis, dan startup.

Fashion for Good

Selain itu, bulan Ramadhan yang selalu diisi dengan kebaikan turut diadopsi oleh "Jakarta Ramadan" melalui Fashion for Good, persembahan #Markamarie X UNHCR.

Fashion for Good berakar dari Benang Project yakni sebuah program sosial yang digagas Franka Soeria.

Melalui #Markamarie dibuka pelatihan fesyen bagi para pengungsi internasional yang berada di Indonesia.

Pelatihan ini termasuk kemampuan mendesain, membuat pola, menjahit, menciptakan merek, dan teknik pemotretan.

Baca juga: Tantangan Indonesia Sebagai Barometer Modest Fashion Dunia

Tak lupa kemampuan fashion show untuk membantu para pengungsi menyatu lebih baik dengan masyarakat Indonesia.

Benang dimaknai Franka sebagai lambang harapan untuk dapat menjahit dua komponen, masyarakat dan para pengungsi.

Dengan demikian, mereka dapat lebur menjadi satu dan melahirkan sebuah ide serta karya besar.

Secara nyata, karya besar Benang Project telah mendapat perhatian dunia setelah diperkenalkan #Markamarie di berbagai perhelatan fashion internasional yakni di Jakarta, Paris, Istanbul, dan Dubai.