Program ini diharapkan mampu membantu tak kurang dari 2.500 pemulung yang terlibat.
Diharapkan mereka mendapatkan akses keadilan, harga jual sampah yang stabil, perbaikan kondisi tempat kerja, hingga lebih dihormati dalam menjalankan pekerjaannya.
Hal ini dilakukan dengan cara membeli 250 ton plastik daur ulang yang diprediksi akan mencapai dua kali lipat di tahun 2020.
Langkah yang dilakukan sesuai dengan misi Community Trade, yaitu membantu kelompok rentan dan termarjinalisasi melalui model bisnis berkelanjutan yang adil.
“Kami ingin membantu agar mereka memiliki akses market,” tambah dia.
Baca juga: Anak Pemulung di Thailand Sukses Raih Gelar Ratu Kecantikan
Di sisi lain, Community Trade juga memerhatikan sisi keberlangsungan linkungan lewat setiap programnya.
“Community trade selalu menjawab masalah lingkungan melalui 'trade' (aktivitas jual beli), program kami selalu berupaya membawa solusi."
"Untuk kali ini, kami membawa pesan agar kita selalu bertanggungjawab atas konsumsi plastik kita,” tutur Lee Mann.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.