Merasa Paling Gendut di Kolam Renang, Richard Pangkas Bobot 56 Kg

KOMPAS.com - Richard Arquette (28) masih mengingat jelas momen saat dia mulai sadar dengan berat badannya yang sangat berlebih.

Saat itu, Richard sedang berlibur di Las Vegas, Amerika Serikat dengan sahabatnya. Mereka mendapat tiket konser Steve Aoki, yang sudah termasuk pesta kolam renang di MGM Grand.

Nah, ketika tiba di lokasi, Richard merasakan adanya rasa panik yang muncul secara tiba-tiba.

Hal itu karena dia merasa menjadi manusia yang paling gendut dan besar di antara orang-orang di tempat itu.

Richard yang bekerja sebagai administrator perguruan tinggi di Pullman, Washington, memiliki berat badan sekitar 143 kilogram.

Baca juga: Ubah Pola Hidup Bikin Pria Ini Turunkan Berat Badan hingga 113 Kg

"Tiba-tiba aku merasa seperti orang terbesar di kolam itu, dan kepercayaan diriku hilang," kata Richard.

Richard saat itu memberi tahu temannya bahwa dia harus pergi. Temannya yang kesal menolak meninggalkan pesta bersama Richard.

Sejak itulah, Richard menyadari dirinya malu dengan keadaannya saya secara fisik dan mental, dan dia perlu melakukan perubahan.

Richard kerap meyakini dirinya baik-baik saja. Namun ternyata keyakinan itu tidak sama dengan yang dirasakan jauh di lubuk hatinya.

Kombinasi dari pola makan yang buruk, kontrol porsi yang buruk, serta kurang olahraga menyempurnakan kehidupan tidak sehatnya.

Padahal, ia pernah menjadi seorang perenang yang cukup aktif di masa sekolah. Aktivitas tersebut pada akhirnya "kalah" dengan pola makannya yang tidak sehat.

Berat badannya terus naik, terlebih setelah berhenti dari kebiasaan renang saat memasuki perguruan tinggi.

Perubahan pola makan

Setelah titik baliknya di Las Vegas, Richard mulai bekerja dengan ahli gizi untuk mencari tahu di mana kesalahan pola makannya.

Richard lalu membuat beberapa perubahan sederhana dalam pola makannya.

Sebagai permulaan, perubahan diawali dengan kontrol porsi dan meningkatkan asupan air.

Richard kemudian beralih pada pola makan yang fokus pada protein, sayuran, dan sedikit pati.

Dia mulai membeli makanan untuk stok makan mingguan, sehingga lebih mudah untuk tetap berada pada jalur yang telah direncanakan.

Kala itu, ahli gizi menyarankannya untuk melakukannya dengan perlahan.

"Membuat perubahan kecil dan progresif memungkinkan transisi pola makan yang lebih baik dan lebih mudah daripada pengalaman yang aku miliki sebelumnya," kata Richard.

Selanjutnya, Richard berusaha menjadi lebih aktif.

Pertama, ia membeli sepeda dan melakukan perjalanan singkat untuk menyesuaikan diri. Begitu merasa nyaman, ia mulai bersepeda ke dan dari kantor setiap hari.

Dia juga mulai menggunakan keanggotaan gym-nya yang lama tidak aktif, kemudian melakukan latihan kekuatan rutin beberapa hari seminggu.

Ketika berat badannya mulai turun, motivasi Richard juga melonjak.

Operasi

Kala itu, berat badannya turun 13 kilogram dan penyedia asuransinya menyetujui agar Richard menemui dokter fokus pada penurunan berat badan.

Pertemuan mereka mengarah ke percakapan tentang operasi bypass lambung, yang akhirnya dia lakukan pada Desember 2017.

Setelah operasi, Arquette kembali mengalami penurunan berat badan sebanyak 18 kilogram dalam waktu empat bulan.

Begitu dia diizinkan untuk berolahraga lagi, dia kembali ke gym, tetap aktif, dan terus menjalani pola makan sehat.

Ketika olahraga teratur sudah menjadi kebiasaannya, diiringi dengan memperhatikan pola makan sehat selama sisa tahun, kerja kerasnya terbayar.

Berat badanya turun menjadi 86 kilogram, dengan total penurunan sekitar 56 kilogram.

"Aku tidak akan pernah berhenti. Aku tahu bahwa perjalanan ini seumur hidup, dan aku selalu bisa membawa diriku ke tingkat berikutnya," ujar dia.

Richard kemudian juga mulai melakukan yoga, dan tak lama kemudian berencana untuk kembali ke MGM Grand, tempat dimulainya semua usaha penurunan berat badannya.

Ia pergi untuk menyaksikan pertunjukan Steve Aoki yang dulu belum sempat didatanginya.

"Kini aku mengerti bahwa kesehatanku tidak sesederhana melakukan diet, latihan, atau proses cepat lainnya."

"Kini aku merasa sehat dan percaya diri. Hidupku benar-benar telah berubah," kata Richard.