Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbuka dengan yang Manis Tak Boleh Sembarangan, Begini Tipsnya

Kompas.com - 10/05/2019, 14:38 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Setelah seharian berpuasa, rasanya sangat menyegarkan jika berbuka dengan yang manis. Mulai dari es buah, kolak pisang, ubi goreng, atau bahkan hanya sekedar teh manis hangat. Namun tahukah kamu jika hal itu justru kurang baik untuk kesehatan?

Berdasarkan rekomendasi dari British Nutrition Foundation, buka puasa yang baik harus dimulai dengan mengembalikan cairan tubuh yang hilang. Caranya dengan meminum setidaknya dua gelas air putih (500 ml). Setelah itu, kita boleh mengonsumsi makanan yang mengandung gula untuk memulihkan energi.

Meski begitu, gula yang sebaiknya dikonsumsi saat berbuka puasa bukanlah gula pasir atau gula buatan lainnya. Pilihan terbaik adalah gula alami yang terdapat dalam sayur atau buah. Dengan kata lain, mengonsumsi es buah dan kawan-kawannya bukanlah jawaban.

Baca juga: Haruskah Buka Puasa Dengan Makanan Manis?

Efek buruk berbuka dengan yang manis

Berbuka puasa dengan makanan atau minuman manis sebetulnya merupakan salah satu anjuran. Ketika manusia berpuasa, kadar gula dalam darah menurun sehingga menyebabkan kita merasa lemas, mengantuk, dan tidak berenergi.

Untuk mengembalikan energi tersebut, kita memang dianjurkan untuk mengonsumsi gula agar kembali bertenaga. Namun makanan manis yang menggunakan gula tambahan seperti di atas justru tidak baik bila dikonsumsi secara berlebihan.

Selain itu, asupan gula tambahan yang tidak murni juga bisa membuat lonjakan kalori dalam tubuh. Terlalu banyak kalori bisa berujung pada kenaikan berat badan selepas Ramadan. Padahal jika diterapkan dengan pola makan yang benar, puasa Ramadan mampu mengurangi berat badan.

Baca juga: Makan Berlebih saat Buka Puasa Bikin Gula Darah Melonjak

Tips jitu jika ingin berbuka dengan yang manis

Tidak boleh mengonsumsi gula tambahan ketika berbuka puasa, bukan berarti kita dilarang buka puasa dengan makanan manis. Sebaliknya, hal ini tetap dianjurkan asalkan mencari sumber gula alami seperti di bawah ini:

Kurma

Saat harus berbuka dengan yang manis, kurma adalah jawabannya. Kurma sudah sejak lama menjadi makanan pilihan untuk berbuka puasa.

Kurma memang sangat baik untuk dikonsumsi saat berbuka. Kandungan gula alami di dalamnya membuat kurma menjadi salah satu camilan terbaik untuk mengembalikan energi setelah berpuasa.

Kita bisa mengonsumsinya dalam bentuk kurma kering yang mudah ditemukan di toko-toko terdekat, terutama di bulan Ramadan. Namun cermatilah komposisi gula yang tercantum pada kemasan. Pilih produk yang minim kandungan gula.

Buah-buahan

Selain kurma, buah-buahan pada umumnya merupakan sumber gula alami yang baik dikonsumsi untuk berbuka puasa. Di samping mengandung gula alami, buah-buahan juga memiliki mineral dan kandungan air yang sekaligus bisa melepas dahaga.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com