Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/05/2019, 13:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

2. Kecemasan

Kecemasan berkembang pada diri manusia untuk mengajari kapan kita harus mundur dari situasi di mana kita menghadapi konflik.

Kecemasan adalah reaksi alami tubuh yang memperingatkan, bahwa kita berada dalam bahaya.

Tetapi reaksi tersebut telah terbawa ke kehidupan modern, meskipun kita tidak memiliki begitu banyak musuh yang harus dihadapi.

Apa yang terjadi di otak membuat kita cenderung mudah dikuasai kecemasan

"Kita harus bertanya pada diri sendiri, apa ini mengundang saya untuk berubah dalam hidup saya?"

"Apa yang menyebabkan saya menjadi tertekan dan takut?" kata dia.

Seringkali, itu adalah hal yang sangat mengobsesi, seperti hubungan yang buruk. Pada dasarnya, itu adalah diri kita yang menyuruh kita keluar dari situasi itu.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Makan Berlebihan Saat Emosi

"Ketika kamu mengalami serangan panik, apa pikiran pertama yang muncul di kepalamu?"

"Karena pikiran ini adalah apa yang coba dikatakan tubuhmu, aku tidak aman, aku terjebak, itu mencerminkan apa yang terjadi," ujar Neo.

Selama kegelisahan yang terjadi bukan kelainan yang bisa menguasai seluruh hidup kita, itu justru bisa membantu kita menyoroti apa yang perlu diubah dari hidup kita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com