Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenali Perbedaan antara "Angel" dan "Model" di Victoria's Secret

Kompas.com - 12/05/2019, 14:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Itu semua kembali pada kontrak dan dedikasi ekstrem mereka terhadap label.

1. Angels memiliki kewajiban tertentu.

Para wanita ini memiliki kontrak khusus dengan Victoria's Secret, yang berarti mereka memiliki kewajiban terhadap label yang mungkin tidak dimiliki oleh mereka yang hanya bertitel model.

Inilah sebabnya mengapa kita seringkali melihat para Angels dalam kampanye Victoria's Secret, di acara bincang-bincang, dan di hampir setiap peragaan busana utama.

Termasuk saat pergelaran Victoria's Secret Fashion Show.

Victoria's Secret tidak secara eksplisit berbagi rincian kewajiban yang dimaksud atau apa yang membuatnya kontraknya berbeda dari model Victoria's Secret lainnya.

Namun, ketika Chief Marketing Officer Victoria's Secret, Ed Razek bicara tentang kepergian mantan Angel, Doutzen Kroes lewat sebuah unggahan Instagram, dia berkata sesuatu.

"Doutzen memiliki peluang yang menguntungkan di Eropa dan itu akan bertentangan dengan kewajiban VS-nya."

Baca juga: Fantasy Bra Victorias Secret, Pakaian Dalam Berharga Fantastis...

"Jadi, atas permintaan agensinya, kami membebaskannya dari kontrak. Tidak ada konflik. Tidak ada permusuhan," tulis dia.

Namun, tidak dijabarkan apa yang dimaksud dengan "kewajiban" itu.

Sehinga, dapat diasumsikan bahwa para Angels harus memprioritaskan Victoria's Secret sampai batas waktu tertentu.

Ketika Miranda Kerr mengakhiri karir Angel-nya yang sudah selama enam tahun pada tahun 2013, ia menjelaskan bahwa komitmen waktu sangatlah kuat.

"Minimal tiga bulan," kata dia kepada Sydney Morning Herald.

Selama 50 mungkin tidak tampak lama, tetapi 50 hari itu dapat mengganggu peluang kerja lainnya.

Menurut sebuah Ed Razek dalam unggahan di akun Instagram, Karlie Kloss juga meninggalkan Victoria's Secret untuk menangkap peluang lain.

Kloss mengatakan bahwa dia ingin membebaskan waktunya untuk New York University (NYU), menunjukkan bahwa komitmen Angels tak akan mengganggu pendidikan.

Sejak pergi, Kloss terus menjadi model, menjadi entrepreneur dengan memulai saluran Youtube-nya sendiri, dan memulai program amal bernama Kode.

Di program amal tersebut, Kloss mengajarkan para gadis ilmu komputer dan cara membuat kode.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com