KOMPAS.com - Beberapa jenis makanan dan juga bumbu yang berbau tajam seperti bawang putih atau petai bisa meninggalkan bau sisa yang mengganggu.
Sebanyak apa pun kita mengonsumsi permen mint, tetap saja ada bau yang tertinggal saat kita membuka mulut. Bau itu juga bisa dikeluarkan melalui keringat atau pun urine.
Bau yang tertinggal setelah makan (after-taste) secara umum disebabkan oleh sisa makanan yang tertinggal di dalam mulut atau pun molekul yang tetap tinggal di saliva atau mukus.
“Makanan berbau tajam seperti bawang putih, bisa menyebabkan after-taste yang lebih lama karena molekul dan baunya bisa masuk ke aliran darah dan bersirkulasi ke seluruh tubuh,” kata peneliti Cordelia Running.
Sekali molekul itu itu berada dalam darah, kandungannya bisa menyusup ke cairan antarsel. Jika masuk ke air liur dan keringat, sudah tentu akan menyebabkan bau tidak sedap lebih awet.
Baca juga: Cara Mengetahui Apakah Bau Badan Kita Mengganggu
Komponen makanan itu juga bisa masuk ke paru-paru dan tenggorokan sebelum dikeluarkan melalui mulut.
Pada ibu hamil, zat tersebut juga bisa ditemukan dalam air ketuban. Hal itu dibuktikan dalam penelitian yang menyebut air ketuban ibu hamil berbau berbeda setelah mengonsumsi bawang putih.
Bawang, baik bawang putih atau onion memang aromanya paling lama bertahan. Ini karena ketika kita memotongnya, sel-selnya rusak.
“Enzim yang berada dalam makanan itu akan dilepaskan. Nah, enzim itu yang memberikan bawang putih dan bawang bombay bau yang tidak enak,” katanya.
Pencegahan
Menyikat gigi, flossing atau berkumur, merupakan cara pertama untuk mengurangi bau tidak sedap setelah makan. Cara ini membantu mengurangi partikel makanan yang masih terjebak di sela gigi dan mulut.
Namun, ketika komponen makanan sudah masuk ke peredaran darah, sebanyak apa pun menyikat gigi tak akan membantu.
Kita memang bisa menghilangkan bau tajam sebuah makanan dengan makanan atau perasa lainyang juga berbau. Tapi, ada kemungkinan jika zat keduanya bercampur dan malah menyebabkan aroma yang lebih tidak enak.
Baca juga: Cara Hilangkan Bau Mulut Setelah Makan Pete dan Jengkol
Running menyarankan untuk menunggu saja sampai baunya hilang. Tiap orang memproses makanan secara berbeda. Itu sebabnya ada yang bau mulutnya lebih lama bertahan setelah makan.
Pencegahan lain adalah memastikan semua bumbu dimasak dengan baik. Memasak bawang putih sebelum dikonsumsi terbukti bisa menetralkan enzimnya sehingga bau tajamnya bisa berkurang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.