Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eden Park, Lini Busana Asal Prancis yang Terinspirasi Rugby

Kompas.com - 13/05/2019, 15:29 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap label memiliki inspirasi sendiri. Dengan begitu, sang pendiri ingin membuat koleksinya lebih bermakna, serta berbeda.

Eden Park, label busana asal Prancis, adalah satu di antara banyak yang terinspirasi dari sebuah olahraga. Didirikan pada 1987 oleh Franck Mesnel, Eden Park menjelma menjadi satu di antara brand kenamaan kini.

Namun, di balik Parisian brand tersebut, ada cerita unik yang tersimpan. Franck, bersama sahabatnya, Eric Blanc, membangun label busana yang terinspirasi dari rugby. 

Semua itu tak lepas dari pengalaman Franck sebagai pemain rugby yang bertandang ke Auckland, New Zealand dalam perhelatan Rugby World Cup pada tahun 1987.

Franck dan timnya bermain di salah satu stadium yang juga bernama Eden Park.

Dalam cerita yang disampaikan saat bertandang ke Jakarta, Jumat (10/5/2019), Franck menuturkan salah satu ciri khas dari Eden Park adalah dasi kupu-kupu berwarna pink, yang juga menjadi logo Parisian brand tersebut. 

Koleksi Eden ParkKOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA Koleksi Eden Park

Aksesoris itu juga dipakai Franck dan rekan setimnya di Racing Club de France saat pertandingan French Championship melawan Toulon di Parc des Princes.

Pilihan menggunakan dasi kupu-kupu pink tersebut dianggap sebagai salah satu cara mereka masuk ke dalam buku sejarah.

"Malam sebelum pertandingan, kami datang dengan sebuah ide yang mewujudkan cara berpikir kreatif dan orisinal," ujar Franck.

Dari sana lah ide-ide kreatif Franck tumbuh. Eden Park berdiri sebagai brand mewah yang terinspirasi dari rugby, sebuah olahraga yang mengubah hidup Franck.

Masuk Indonesia

President Eden Park, Franck MesnelKOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA President Eden Park, Franck Mesnel

Tahun 2019, Franck memutuskan untuk membawa Eden Park ke Indonesia. Di bawah naungan Utomocorp, Eden Park membuka gerai pertama di Plaza Indonesia, Jakarta.

Tentu, hal tersebut bukanlah mudah. Mengingat rugby di Indonesia tidak terlalu populer. Oleh karena itu, membawa Eden Park dengan embel-embel rugby adalah pekerjaan sulit.

Koleksi Eden ParkKOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA Koleksi Eden Park

Franck lebih ingin dikenal oleh konsumen di Indonesia sebagai brand asal Prancis. Hal ini juga dilakukan Franck untuk lebih mengenalkan Eden Park lebih luas di mancanegara.

Kepada Kompas.com, Franck menuturkan, bahwa rugby memang menjadi DNA Eden Park. Ia membuat rugby sebagai salah satu kendaraan untuk berkomunikasi. 

Kendati demikian, kualitas adalah yang dijunjung tinggi, sekaligus label Paris yang memang dianggap sudah mumpuni di mancanegara.

"Kualitas adalah yang terpenting bagi kami," ujar Franck.

Adapun untuk target pasar, Franck menuturkan masih kelas menengah ke atas karena harga premium. Harga yang dibanderol mulai dari Rp 500.000.

"Tapi kamin ingin menjangkau semua orang Indonesia, agar mereka mencoba koleksi Eden Park," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com