Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Tipe Cemburu yang Bermanfaat Bagi Hubungan

Kompas.com - 13/05/2019, 20:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Rasa cemburu adalah hal yang wajar dalam sebuah hubungan asmara. Bahkan, banyak orang menyebut cemburu adalah tanda cinta. 

Walau begitu, memiliki pasangan yang cemburuan berat tidak menyenangkan. Alasan yang sering diungkapkan orang yang gampang cemburu adalah terlalu mencintai. Padahal, cemburu seringkali timbul karena rasa tidak aman seseorang yang diproyeksikan ke orang lain.

Menurut pakar hubungan, Lesli Doares, ada beberapa jenis cemburu misalnya kecemburuan cemas, cemburu preventif dan cemburu reaktif.

Kenali manakah kecemburuan yang justru bisa jadi "racun" atau perekat hubungan.

1. Anxious jealousy atau kecemburuan cemas

Rasa cemburu ini lebih berorientasi pada masa depan. Ini berkaitan dengan seberapa khawatir kita jika pasangan menjadi tertarik secara seksual atau secara romantis kepada orang lain.

2. Preventive jealousy atau kecemburuan preventif

Rasa cemburu ini biasanya terjadi karena hal di masa kini. Kecemburuan jenis ini biasanya tentang seberapa posesifnya kita terhadap pasangan dan rasa curiga jika si dia melirik orang lain.

Baca juga: Mengapa Ada Rasa Cemburu?

3. Reactive jealousy atau kecemburuan reaktif

Rasa cemburu ini biasanya lebih reflektif, seperti menanyakan seberapa marah kita jika pasangan menggoda atau mencium orang lain.

Cara lain untuk membedakan antara tiga jenis kecemburuan tersebut bisa melalui proses psikologis.

"Anxious jealousy lebih bersifat kognitif dan melibatkan pertimbangan proses berpikir, sedangkan kecemburuan preventif lebih bersifat perilaku," ucap Adam Davis peneliti bidang psikologi.

Ia mengatakan kecemburuan reaktif bersifat lebih emosional dan biasanya terjadi karena masalah perselingkuhan.

Halaman:
Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com