Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mandi yang Memastikan Semua Bagian Tubuh Bersih

Kompas.com - 14/05/2019, 14:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

3. Aplikasikan sampo secara menyeluruh

Gunakan sampo sebanyak seperempat ukuran ke tangan dan aplikasikan di seluruh rambut. Pastikan untuk mencuci bagian tengkuk, terutama jika Anda memiliki rambut panjang.

Menurutnya, sebagian besar orang lupa untuk mengaplikasikan sampo di bagian tengkuk. Padahal, bagian tersebut merupakan daerah paling berminyak.

Gosok area kepala setidaknya 30 hingga 60 detik sebelum dibilas. Juga luangkan waktu untuk memijat kulit kepala untuk melancarkan aliran darah dan membersihkan kulit. Rambut kotor akan membuat bagian akar berminyak.

4. Jangan tinggalkan kondisioner di rambut terlalu lama

Menurut Edward, meninggalkan kondisioner di rambut untuk waktu lama tidak membuat manfaatnya lebih optimal.

"Kondisioner berefek instan pada rambut karena saat mengplikasikannya, rambut akan membesar karena molekul air, sehingga kondisioner tidak dapat menembus rambut lebih jauh," ucapnya.

Mengaplikasikan kondisioner ke permukaan rambut dapat menghaluskan dan melindungi kutikula.

Baca juga: Ingat, Kualitas Air untuk Mandi Pengaruhi Kondisi Rambut

5. Bersihkan tubuh dengan aman

Menurut Tanzi, sabun batangan bisa digunakan bersama orang lain jika memang dibutuhkan. Namun, jangan barkan loofah atau alat penggosok tubuh yang kita pakai juga digunakan orang lain.

"Loofah dapat menampung bakteri, jamur, ragi, dan sejumlah hal jahat lainnya. Jika Anda ingin menggunakannya, biarkan kering sepenuhnya dan gantilah sesering mungkin," ucapnya.

Kebanyakan ahli dermatologi menyarankan untuk tidak menggunakan loofah. Namun, jika kita tetap ingin memakainya, gantilah loofah yang kita pakai setiap bulan.

6. Cuci wajah di wastafel

Mencuci wajah dengan air hangat akan membuat pori-pori terbuka dan membiarkan produk menembus kulit serta menangkal jerawat.

Setelah itu, bilas kembali wajah dengan air dingin untuk menutup pori karena pori-pori terbuka dapat membuat bakteri kembali masuk. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com