KOMPAS.com - Sudah bukan hal baru jika penyanyi Bebe Rexha sangat terbuka tentang masalah mental yang dialaminya.
Di masa lalu, dia terbuka tentang gangguan bipolar yang dialaminya dan alasannya tak menutup-nutupi penyakitnya. Jangan lupa pula bagaimana dia pernah memanggil desainer yang menolak meminjamkan busana karena alasan lekuk tubuh dianggap besar.
Sebagai bintang sampul majalah Health di bulan Juni, Bebe membeberkan tentang musiknya, kesehatan mental, nutrisi, dan latihan rutin.
Bahkan untuk beberapa hal masalah mental tersebut justru menjadi pemicunya dalam berkarir dan menjalani hidup sehat.
Bebe tidak malu berbicara tentang apa yang dia alami. Bahkan, dia sering menggunakan musik sebagai media untuk mengekspresikan apa yang dialami.
Sehingga pada akhirnya, Bebe merilis lagu itu sendiri dan lagu itu meledak.
"Aku sudah melalui banyak hal dengan kesehatan mental. Itu adalah sesuatu yang sangat besar dari siapa aku," katanya.
Baca juga: Bebe Rexha Ungkap Penyakit Bipolar yang Dideritanya
Bebe juga berbicara secara terbuka tentang citra tubuhnya. Dia sudah biasa menghadapi brand pakaian yang enggan mengurusi pakaiannya karena alasan bentuk tubuh.
Manajernya bahkan menyarankan dia mengikuti "bootcamp shape" dan kehilangan 20 pound (9 kg) ketika dia pertama kali mencoba. Tetapi, saat itu Bebe justru merasa tidak menyukai dirinya sendiri.
"Itu agak mengacaukan saya," katanya.
Meskipun gangguan kecemasan masih kerap mendatanginya, namun Bebe terus berusaha bersikap baik pada dirinya sendiri setiap hari.
Berdasarkan saran terapisnya, Bebe bahkan kerap berjalan-jalan di sekitar rumahnya hanya dengan mengenakan bra dan pakaian dalam.
"Terapisku mengatakan, 'kamu harus berjalan telanjang, itu membantu," katanya.