Waktu Menonton YouTube Naik 40 Persen Selama Ramadhan

JAKARTA, KOMPAS.com - Perilaku digital masyarakat mengalami peningkatan yang cukup tinggi di Bulan Ramadhan. Salah satunya adalah dalam mengakses YouTube.

Insight Specialist Google Indonesia Ariani Dwijayanti menyebutkan, sama seperti peningkatan pencarian sejumlah kategori (makanan, pakaian, travel, dan kecantikan), waktu menonton atau watch time konsumen YouTube juga meningkat 40 persen dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Ini didasari oleh data Google pada Ramadhan 2018 lalu.

"Waktu tonton untuk 100 channel teratas di YouTube juga naik 40 persen selama Ramadhan tahun lalu," kata Ariani ketika merilis data tren terbaru seputar Bulan Ramadhan oleh Google di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2019).

Lebih lanjut Ariani menjelaskan, ada tiga kategori di YouTube yang kenaikannya signifikan di Bulan Ramadhan, yaitu konten religi, makanan dan kecantikan.

Baca juga: Pakaian Paling Dicari di Bulan Ramadhan, Gamis hingga Baju Sabyan

Untuk kategori religi dibagi lagi menjadi tiga kategori. Kategori pertama adalah musik religi, seperti Sabyan Gambus dan Maher Zain.

"Itu luar biasa trending di YouTube-nya," kata dia.

Kategori lainnya adalah pembacaan Al-Quran dan pengajaran Islam. Pengajaran Islam sendiri banyak disediakan oleh channel-channel Islam di YouTube seperti Ceramah Pendek dan Lampu Islam.

Kategori kedua yang juga banyak diakses lewat YouTube selama puasa adalah makanan. Mulai dari tutorial memasak, memanggang, hingga ulasan makanan.

"Ulasan makanan ini baik yang berhubungan dengan Ramadhan dan buka puasa, maupun yang tidak berbau Ramadhan juga sangat trending. Seperti Gerry Girianza," katanya.

Adapun kategori terakhir adalah kecantikan. Ariani menyebutkan, tiga kategori kecantikan yang paling banyak diakses lewat YouTube sepanjang Bulan Ramadhan, di antaranya adalah tips merias wajah untuk pemula, riasan wajah tahan lama, hingga tutorial hijab.

Baca juga: Kulit Gampang Berjerawat, Jangan Pakai Riasan Terlalu Lama

Tampilan riasan wajah di Hari Raya Idul Fitri menjadi salah satu referensinya.

Untuk tips riasan wajah pemula, misalnya, banyak diakses karena banyak orang memikirkan akan melakukan banyak interaksi sosial di hari raya sehingga ingin tampil berbeda.

Tutorial untuk membuat riasan wajah lebih tahan lama juga banyak dicari. Menurut Ariani, banyak beauty vlogger membuat video merias wajah agar tampilannya bisa tahan lama dan tidak gampang luntur seharian.

"Salah satu yang banyak di-request penonton YouTube adalah gimana cara bikin makeup yang tahan lama dan tidak usah touch up saat sedang keliling-keliling ke rumah saudara saat lebaran," katanya.

Tersebar di waktu tertentu

KOMPAS.com/Nabilla Tashandra (Paling kiri ke kanan) Head of Corporate Communications Google Indonesia Jason Tedjasukmana, Marketing Director PT Paragon Technology and Innovation Putri Diah Paramita, Insight Specialist Google Indonesia Ariani Dwijayanti, dan Industry Manager Google Indonesia Regina Prisilia pada peluncuran data tren terbaru seputar Bulan Ramadhan oleh Google di Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2019).

Ariani menyebutkan, ada tiga waktu utama konsumen yang mengakses video di YouTube.

Pertama, pada jam sahur sekitar pukul 04.00 hingga pukul 06.00. Pada waktu tersebut aktivitas pencarian di mesin pencari Google dan waktu menonton YouTube juga meningkat.

Kemudian meningkat lagi jelang waktu makan siang sekitar Pukul 10.00 hingga 12.00 dan setelah sholat tarawih sekitar Pukul 20.00 hingga 22.00.

"Pada waktu tersebut aktivitas YouTube maupun Google search mirip," ujar Ariani.

Baca juga: Penonton Bulanan YouTube Tembus Angka 2 Miliar