Pangeran William "Gandeng" Para Selebritas demi Kesehatan Mental

KOMPAS.com - Pangeran William menggandeng sejumlah selebritas, untuk menggugah masyarakat mengenai pentingnya kesehatan mental.

Ada Katy Perry, Stephen Fry, dan Jameela Jamil. Mereka mengunggah sebuah pesan berdurasi satu menit yang disiarkan di 300 stasiun radio Inggris pada tanggal 13 Mei 2019 lalu.

Pesan itu membahas pentingnya mendengarkan, dan peran positif yang dapat dilakoni demi kesehatan mental.

"Ketika kita mendengarkan, kita tidak benar-benar mendengarkan," ucap Katty Perry di awal pesan.

Lalu, Stephen Fry mengatakan ada banyak orang di luar sana yang sangat ingin didengarkan.

Baca juga: Alasan Pangeran William Tak Bisa Milih Nama Diana untuk Putrinya

Pangeran William juga menambahkan, bagaimana perasaan sangat penting dalam menjaga kesehatan emosional dan fisik.

"Setiap orang punya kekuatan untuk membuat perbedaan," tambah ayah tiga anak itu.

Pesan tersebut merupakan kolaborasi Radiocentre, badan industri untuk radio komersial Inggris, dan Heads Together.

Heads Together adalah organisasi kesehatan mental yang diinisiasi oleh Royal Foundation.

Pangeran William bergabung dalam rekaman pesan tersebut setelah sang Istri Kate Middleton, Meghan Markle, dan Pengeran Harry meluncurkan saluran bantuan lewat pesan teks.

Langkah itu dilakukan untuk mendukung orang-orang yang berjuang dengan kesehatan mental.

Inisiasi ini, yang dijuluki "Shout", dibentuk dari dana hibah sebesar tiga juta pondsterling atau Rp 55 milliar yang disumbangkan dari Royal Foundation.

Royal Foundation adalah yayasan amal yang dijalankan oleh Pangeran William dan Pangeran Harry bersama istri-istri mereka.

Baca juga: Pangeran William Ternyata Bisa Berbicara dalam 5 Bahasa

Yayasan tersebut didirikan untuk mendanai berbagai proyek filantropi mulai dari konservasi satwa liar hingga mendukung kaum muda.

"Shout" bertujuan untuk membantu mereka yang membutuhkan pertolongan dalam memulihkan kesehatan mental, dengan memberi bantuan pendampingan sukarelawan terlatih yang menawarkan dukungan instan.

Layanan ini bersifat gratis dan dibuka selama 24 jam.

Awal tahun ini, The Duke of Cambridge juga mengambil bagian dalam diskusi panel tentang kesehatan mental di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.

Putra sulung putri Diana ini berbicara tentang pengalamannya berjuang menghadapi masalah kesehatan mental.

Pesan itu disampaikan untuk menyadarkan para pengusaha tentang pentignya peran mereka dalam meningkatkan kesehatan mental di tempat kerja.

Baca juga: Putri Diana Berikan Kue Payudara saat Ulang Tahun Pangeran William

Saat bekerja sebagai pilot ambulan, Pangeran William mengaku tidak memiliki rekan kerja yang bisa mendukungnya dalam melalui stres karena pekerjaan.

Inilah yang membuat kesehatan mentalnya terganggu selama menjalani pekerjaan tersebut.

"Saya masih susah menceritakan tentang peristiwa itu."

"Saya masih merasa emosional karena itu sangat berkaitan dengan anak-anakku, jadi sangat susah untuk menceritakannya," ucap Harry.