KOMPAS.com - Jika diperhatikan dengan saksama, di bagian alis kiri Jason Momoa terdapat bekas luka atau jaringan parut.
Dengan gaya rambut gondrong dan jenggot tebal, jaringan parut di wajahnya justru menambah kesan maskulin dalam dirinya.
Dan ternyata, ada kisah unik di balik jaringan parut yang membuatnya Mamoa telihat "jantan".
Jaringan parut milik pria usia 39 tahun mulai terlihat saat ia mendapatkan peran besarnya di Game of Thrones.
Namun, dalam sebuah wawancara di tahun 2011, pria asal Amerika itu mengatakan tidak ada hubungannya jaringan parut di wajahnya dengan peran yang sedang dilakoninya.
Ia mengungkap, bekas luka itu berasal dari pertengkaran di sebuah bar.
"Itu gila. Seorang pria membenturkan gelas bir di wajahku dan membuat saya harus mendapatkan 140 jahitan di wajah," ungkapnya.
Pada November 2008, sebelum dia bermain dalam film Conan the Barbarian atau Game of Thrones, Momoa terlibat pertengkaran dengan seorang pria anggota gangster, Dominic Bando, di Bird Cafe, Hollywood.
Meski mengaku tak bersalah, Bando didakwa melakukan penyerangan dengan senjata mematikan karena perkelahian yang menyebabkan Momoa membutuhkan bedah rekonstruktif di wajah.
Bando juga mengalami empat luka di tangannya yang membutuhkan 15 jahitan dan akhirnya dijatuhi hukuman lima tahun penjara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.