KOMPAS.com - Meski dilakukan dalam waktu singkat, tidur siang tenryata memiliki sejuta manfaat.
Tidur siang membuat kita merasa lebih segar dan bersemangat. Namun, jika dilakukan dengan cara yang salah, tidur siang justru membuat kita merasa lebih lelah.
Sebaliknya, tidur siang bisa memberi kita manfaat besar jika dilakukan dengan benar.
"Tidur memengaruhi kecepatan, kekuatan, suasana hati, dan persepsi nyeri Anda, yang semuanya sangat penting selama beraktivitas," kata W. Christopher Winter, ahli ilmu syaraf.
Untuk pemulihan yang optimal usai melakukan olahraga yang keras, kata Winter, kita harus tidur setidaknya satu jam ekstra.
Sayangnya, para peneliti mengklaim atlet sering memiliki kualitas tidur yang rendah.
Riset dalam Journal of Sports Sciences menunjukkan satu dari empat pemain hoki profesional mengalami kesulitan tidur, dan satu dari enam dari mereka mengonsumsi pil tidur.
Sebuah riset kecil juga menunjukkan, pelatihan intensif dapat mengurangi kualitas tidur pada atlet sepeda.
Ini bisa disebabkan karena beberapa hal, seperi olahraga malam dan jadwal latihan yang padat, serta stres.
"Beberapa orang memaksa diri mereka untuk tidur nyenyak di malam hari sehingga menjadi 'bumerang' yang membuat mereka berbaring di tempat tidur dengan stres," kata Winter.
Menurutnya, banyak atlet membutuhkan lebih banyak tidur daripada yang bisa mereka dapatkan di malam hari.
Di sisi lain, tidur siang juga memiliki efek samping seperti, membuat kita merasa pusing di sore hari, sulit tidur di malam hari, dan merasa frustrasi dengan tingkat energi.
Untuk mengatasi hal ini, kita harus melakukan tidur siang dengan cara yang tepat. Berikut trik untuk mendatangkan manfaat tidur siang.
1. Batasi durasi tidur siang
Winter mengatakan, butuh sekitar 30 menit untuk tidur nyenyak. Saat kita memasuki mode tidur nyenyak, kita mungkin merasa pusing saat bangun.