Susu Rendah Lemak Lebih Sehat Dibanding “Full Cream”?

KOMPAS.com - Ada berbagai jenis susu di pasaran, salah satu yang paling populer adalah susu full cream yang kadar lemaknya tinggi. Susu jenis ini sering mendapat predikat kurang sehat dibandingkan susu rendah lemak dan skim milk.

Susu full cream atau whole milk merupakan jenis susu yang kandungannya paling lengkap. Susu ini mengandung protein, karbohidrat, dan juga lemak yang tinggi.

“Rasanya memang gurih karena lemaknya,” kata dokter spesialis gizi klinik, Diana F.Suganda, dalam acara MilkVersation yang diadakan oleh Frisian Flag di Jakarta (15/5/2019).

Walau kadar lemaknya tinggi, menurut Diana, bukan berarti susu ini tidak sehat karena kita harus memilih susu yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.

“Kalau untuk anak-anak justru saya kasih full cream karena mereka masih butuh lemak, protein, bahkan lemak jenuh,” ujar dokter dari RS Pondok Indah Bintaro ini.

Sementara untuk orang obesitas yang ingin menurunkan berat badan tentu tidak dianjurkan mengonsumsi susu ini karena kandungan kalorinya tinggi.

Baca juga: Susu Cokelat Ampuh Kembalikan Energi Pasca Olahraga 

“Yang obesitas bisa memilih susu low fat atau skim. Semua kembali ke kebutuhan masing-masing individu,” ujarnya.

Meski kandungan kalori tinggi, tetapi tidak perlu takut mengonsumsi susu full cream. Apalagi ada bukti penelitian yang menyebut susu jenis ini bisa menahan nafsu makan.

“Dari penelitian Skandinavian Journal of Primary Health 2013, susu full cream ternyata membuat kita lebih kenyang sehingga asupan lain berkurang,” katanya.

Dengan kata lain, orang yang sedang diet pun tak perlu pantang minum susu full cream asalkan sesuai dengan asupan total harian. 

Segelas susu ukuran 250 ml mengandung energi 146 kkal, karbohidrat sekitar 4 persen dari kebutuhan harian atau 12,8 gram, protein 7,9 gram, lemak 7,9 gram, serta mengandung vitamin A,D, riboflavon, kalsium, magnesium, fosfor, dan kalium.

“Selain itu ada juga asam lemak esensial seperti omega-3 dan omega-6 yang penting untuk metabolisme tubuh,” katanya. 

 Baca juga: Manfaat Susu Bukan Cuma untuk Tulang