Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bingung Menegur Suami Bau Badan atau Bau Mulut? Begini Caranya!

Kompas.com - 18/05/2019, 13:05 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber

KOMPAS.com- Sepertinya semua orang pernah mengalami terganggu dengan bau badan atau bau mulut tak sedap yang berasal dari tubuh orang lain.

Misalnya saat sedang berdesakan dalam transportasi umum pada jam pulang kerja atau pada saat berbicara dengan teman kantor yang kebetulan memiliki masalah bau mulut.

Hal tersebut tentu bisa dengan mudah kita lupakan ketika kita sudah jauh dari transportasi umum dan sudah sampai di rumah.

Lalu bagaimana jika sumber bau tersebut adalah pasangan kita sendiri? Tentu saja sangat mengganggu dan kita juga khawatir bau tersebut bisa mengganggu orang lain di lingkungannya.

Mari kita simak cara menegur suami bau badan atau bau mulut!

Ketahui Penyebab Bau Badan dan Bau Mulut

 “Semua orang bisa saja mengalami napas dengan bau yang kurang sedap, saya menemukannya pada laki-laki dan perempuan mulai dari usia 10 hingga 95 tahun. Dan bisa saja terjadi kapan saja dalam hidup Anda,” ujar Dr. Gary Herskovits, DDS, dari Fresh Breath Center dan Brooklyn Smile di Brooklyn, New York.

Baca juga: Cara Mengetahui Apakah Bau Badan Kita Mengganggu

Hal seperti ini tentu tidak boleh dibiarkan, dari pada orang tersayang kita ditegur oleh orang lain apalagi sampai digunjing di belakang, lebih baik kita yang memberi tahunya duluan, tapi tentu dengan cara yang tidak menyakiti hatinya.

Pertama-tama, tentu kita harus tahu apa yang menjadi penyebab bau badan atau bau mulut tersebut.

Menurut Dr. Nicole Khalife, dokter gigi di New York, bau mulut itu bisa disebabkan oleh radang gusi, sakit gigi, dan penyakit dari lambung.

“Radang gusi akan menggerogoti gusi dan tulang yang menopang gigi, hal itu yang akan menghasilkan bau yang buruk dan tak seperti biasanya. Sayangnya, ketika pasien melihat gigi mereka berdarah dan menyakitkan, mereka akan enggan menyikat dan menggosok gigi, dan itu bisa menyebabkan siklus bau terus berlanjut,” ujar Khalife.

Bagaimana dengan bau badan? Bau badan biasanya terjadi karena keringat yang bercampur dengan bakteri. Jika terdapat bau yang tidak sedap, itu bisa menjadi pertanda bahwa ada suatu hal yang tidak beres pada tubuh yang harus diperhatikan.

“Kelenjar apokrin menghasilkan keringat yang memiliki kandungan protein tinggi, yang mana membuat bakteri terurai. Penyebab lain bau badan bisa juga kondisi medis dan makanan yang dikonsumsi.

Baca juga: Kenapa Kita Tidak Bisa Mencium Bau Badan Sendiri?

 

Salah satu penyebab bau badan yang berhubungan dengan makanan adalah bawang putih yang bisa menghasilkan zat sulfur dalam keringat, menyebabkan bau badan,” jelas dokter kulit asal New York, Dr. Michelle Henry.

Nah, jika sudah tau penyebabnya apa, tentu kita akan lebih mudah menyampaikannya. Berikut caranya menurut Zack Brittle, terapis pernikahan sekaligus pendiri www. zachbrittle.com:

  1. Utarakan kepada suami bahwa Anda khawatir kenapa mulutnya berbau berbeda. Sampaikan bahwa Anda khawatir dengan kondisi kesehatan mulut ataupun tubuhnya.
  2. Sarankan untuk periksa ke dokter.
  3. Hindari menyampaikannya di depan orang banyak karena itu bisa membuat suami malu. Sampaikan pada saat sedang berbicara berdua saja
  4. Jangan sekali-kali meledeknya! Hindari hasrat untuk memanggilnya dengan ledekan-ledekan yang dianggap lucu namun bisa melukai hatinya, misalnya “Si Bau Asem” atau panggilan buruk lainnya.

Fokuskan untuk mendampingi dan mendukungnya saat mengobati bau mulut dan bau badannya.

Hal yang perlu ingat adalah jangan sampai membuatnya sakit hati dan fokus pada cara menyelesaikan masalah bau badan dan bau mulut pada suami. Semoga berhasil!

Baca juga: Agar Wangi Parfum Tahan Lama

Artikel ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Orami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com