Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyingkap "Retaknya" Hubungan Meghan Markle dan Pangeran William

Kompas.com - 20/05/2019, 10:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber cheatsheet

KOMPAS.com - Keluarga kerajan Inggris mengalami banyak perubahan dalam beberapa tahun terakhir.

Pertama, ketika Pangeran Harry mulai berkencan dengan seorang aktris Amerika Serikat. Kemudian, dalam waktu sekejap, dia menikahinya.

Sekarang, dia dan Meghan Markle baru saja menyambut bayi pertama mereka ke dunia.

Selain itu, Pangeran William dan Pangeran Harry juga membagi rumah tangga mereka menjadi dua kantor terpisah.

Jadi, memang ada banyak perubahan besar dalam kehidupan keluarga kerajaan. Dan, banyak yang menyebut, sebagian besar perubahan tersebut dipicu oleh kehadiran Meghan Markle.

Selain perubahan tersebut, isu mengenai keretakan hubungan antar bangsawan akibat keberadaan Meghan pun kerap mencuat.

Salah satu yang mendapat sorotan adalah tentang hubungan antara Meghan dan Pangeran William.

Nampaknya, memang ada ketegangan antara keduanya. Ketegangan tersebut bermula ketika William diduga ingin Harry tak buru-buru menikahi Meghan.

Baca juga: Pangeran William Gandeng Para Selebritas demi Kesehatan Mental

Salah satu sumber yang dekat dengan keluarga kerajaan mengatakan, Pangeran William telah memperingatkan saudaranya.

Menurut sang kakak, Harry terlalu cepat membuat keputusan besar dalam hubungan asmaranya dengan Meghan.

Hal ini yang kabarnya sempat melukai perasaan Harry. Lalu, lahir spekulasi yang menyebut, Pangeran William dan Kate Middleton jarang terlihat bersama dengan Meghan dan Harry.

Ketegangan yang terjadi antar anggota kerajaan ini terlihat jelas saat Natal tahun lalu.

Seseorang merekam video momen keluarga kerajaan yang tengah meninggalkan misa Natal di St. Mary Magdalene.

Halaman:
Sumber cheatsheet
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com