Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/05/2019, 14:45 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Popsugar

Ia menambahkan, ketika kita menjalani pola makan yang buruk, artinya makanan yang kita makan tinggi gula dan karbohidrat sederhana. Kondisi ini membuat kita harus melakukan lebih banyak olahraga untuk mencapai target penurunan berat badan.

Jika kalori harian berlebih, maka olahraga saja tidak akan bisa membuat berat badan kita turun.

Baca juga: Mengenal Diet CICO, yang Penting Kalori Masuk dan Keluar Sama

2. Rutinitas bervariasi

Berlari di sekitar rumah adalah awal yang baik, tetapi tubuh lebih mudah beradaptasi dengan permukaan yang rata dan kecepatan lari pun cenderung konsisten.

Hal itulah yang dialami Jenny. Usaha lebih harus dikerahkannya, misalnya pindah ke lintasan berat seperti hutan, medan yang tidak rata, bukit, hingga balok kayu.

Untuk menurunkan berat badan, menambahkan interval berlari dan lintasan perbukitan sangatlah bagus karena beberapa alasan.

Sabrina menjelaskan, latihan lari yang bervariasi biasanya membuat orang lebih tertarik dan bertahan lama dalam aktivitas tersebut.

Aktivitas tersebut juga mengaktifkan otot-otot yang berbeda, yang dapat mencegah cedera karena terlalu banyak berlari di jalan datar atau treadmill.

Namun, alasan paling efektif mengapa sprint dan lari di medan berbukit baik adalah karena kita bisa mendapatkan hasil maksimal dalam waktu yang pendek.

Jika kamu tidak punya waktu untuk jogging di atas treadmill selama 45-60 menit, kamu tetap bisa melakukannya selama 10-20 menit dengan gaya lari Latihan Interval Intensitas Tinggi (HIIT) selama 10-20 menit.

Sabrina menyarankan kita untuk memastikan kecepatan sprint lebih cepat daripada kecepatan lari kita biasanya, disambung dengan periode istirahat yang cukup.

Berlatih olahraga baru adalah kunci untuk membuat sesi lari menjadi efektif untuk penurunan berat badan.

"Tubuh kita membakar paling banyak kalori ketika pertama kali kita melakukan latihan baru."

"Ketika tubuh kita sudah mahir dan terbiasa dengan satu gerakan, tubuh akan mengeluarkan lebih sedikit energi pada prosesnya," kata personal trainer tersertifikasi NASM, Dani Singer.

Jadi, cobalah menyisipkan variasi ke dalam rutinitas larimu setiap bulannya agar tubuhmu selalu mendapatkan stimulasi baru.

Baca juga: Mana yang Paling Efektif, Sprint, HIIT atau Lari Intensitas Moderat?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Popsugar
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com