KOMPAS.com - Freelance atau kerja lepas sering dianggap lebih baik dibandingkan bekerja kantoran, salah satunya karena faktor stres yang tak terlalu tinggi.
Rupanya, hal ini tidak sepenuhnya benar. Bila tidak mengetahui cara mencegah stres ketika kerja lepas, kesehatan mental kita justru dapat terganggu karena kesibukan yang tiada habisnya.
Seorang pekerja freelance tidak serta-merta terbebas dari stres yang dialami pekerja kantoran. Kamu tetap bisa mengalami masalah keuangan dan hambatan dalam bekerja.
Pekerjaan lepas juga dapat memicu rasa terisolasi, serta rentan terhadap masalah gangguan tidur.
Stres dari pekerjaan memang sulit untuk dihindari, tapi kamu bisa mencegah dengan cara berikut:
1. Menentukan jam kerja dalam sehari
Jam kerja freelance terkenal fleksibel. Namun, jika salah memanfaatnya, kamu justru bisa stres karena kehilangan batas yang jelas antara waktu bekerja dan beristirahat.
Batasi waktu bekerja agar tidak melebihi 40 jam dalam seminggu, atau setara dengan 8 jam setiap hari.
Berikan jeda setiap 4 jam untuk makan siang, beristirahat, atau berbincang dengan orang lain di luar urusan pekerjaan. Jangan lupa mengistirahatkan mata selama 5 menit setiap setengah jam.
2. Membatasi diri agar tidak bekerja berlebihan
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan