Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selulit atau Stretch Mark, Mana yang Lebih Sulit Dihilangkan?

Kompas.com - 22/05/2019, 09:05 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Sama-sama mengganggu penampilan dan susah hilang, sering membuat selulit dan stretch mark dianggap sama. Padahal nyatanya, kedua masalah kulit ini adalah kondisi yang berbeda. Lantas, apa saja bedanya dan mana yang lebih sulit dihilangkan?

Keduanya, baik selulit ataupun stretch mark, bukanlah masalah yang harus dikhawatirkan. Sebab selulit dan stretch mark tidaklah berbahaya, hanya saja dirasa cukup menurunkan kepercayaan diri, terutama bagi kaum hawa.

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa perbedaan paling kentara antara selulit dan stretch mark:

Beda bentuknya

Meski sering kali susah dibedakan, kedua masalah kulit ini punya bentuk yang cukup berbeda. Jika diamati lebih teliti, selulit punya bentuk yang bergelombang atau berkerut mirip dengan kulit jeruk.

Sedangkan stretch mark (striae) ditandai dengan munculnya guratan, kerutan, atau garis berwarna putih kemerahan, yang sangat berbeda dengan warna kulit.

Singkatnya, selulit dapat merubah tekstur kulit asli tanpa merubah warna kulit. Namun stretch mark tidak hanya menimbulkan lekukan pada kulit, tapi juga sekaligus merubah warna asli kulit.

Baca juga: Bermasalah dengan Selulit? Coba Lakukan 9 Cara Ini...

Beda penyebabnya

Banyak yang berpendapat kalau selulit disebabkan oleh adanya penumpukan lemak yang berlebih sehingga sering dialami oleh orang yang bertubuh gemuk. Nyatanya tidak demikian, selulit bisa timbul pada siapa saja dengan badan gemuk maupun kurus.

Selulit dipicu oleh adanya perubahan ukuran dan struktur sel-sel lemak yang menumpuk di bawah permukaan kulit. Penumpukan lemak di bawah kulit ini tanpa sadar akan mendorong kulit sehingga menciptakan bentuk tonjolan yang tidak beraturan di kulit.

Tidak hanya itu, perubahan sirkulasi darah, khususnya suplai darah, pada bagian tertentu tubuh dapat berujung pada penumpukan jumlah cairan yang berlebih dalam jaringan. Akhirnya, timbul selulit di daerah tersebut. Genetik juga diduga menjadi faktor lain penyebab munculnya selulit.

Sementara stretch mark adalah masalah umum yang sering dialami wanita usai melahirkan. Kondisi ini biasanya mulai muncul akibat kulit yang meregang saat ukuran perut ibu semakin membesar.

Selain itu, risiko mengalami stretch mark juga bisa semakin meningkat karena faktor perubahan hormon pada ibu hamil.

Wanita yang mengalami penambahan dan penurunan berat badan juga tak kalah berisiko. Namun stretch mark tidak ada hubungannya dengan genetik.

Baca juga: 4 Kiat Menghilangkan Selulit

Beda letaknya

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com