Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2019, 14:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber CNN

 

Diet

Para peneliti menemukan, kasus kanker yang paling terkait dengan diet adalah kanker usus besar dan anus, yang jumlahnya mencapai 38,3 persen.

Temuan tersebut dilihat dari pola makannya, konsumsi biji-bijian utuh dan susu yang rendah serta konsunsi daging olahan berkontribusi terhadap beban kanker yang lebih tinggi.

Sementara kelompok yang paling terdampak adalah pria usia 45-64 tahun serta etnis-etnis minoritas di AS, seperti orang kulit hitam dan hispanik.

Namun, studi ini memiliki sejumlah batasan. Termasuk data yang belum menjelaskan hubungan kanker dan risiko kanker seiring bertambahnya usia.

Dibutuhkan pula riset lebih lanjut untuk menemukan hubungan yang sama berkaitan dengan tahun dan periode di AS.

Baca juga: Diet Sederhana Bantu Pria Ini Turunkan Berat Badan hingga 49 Kilogram

Jadi pada intinya, pola makan adalah salah satu faktor yang bisa diubah untuk mencegah kanker.

"Studi ini menggarisbawahi kebutuhan untuk menurunkan risiko kanker dan perbedaannya dengan memperbaiki asupan kelompok makanan tertentu," kata Zhang.

Menurut studi yang dipublikasikan di JAMA Internal Medicine, konsumsi makanan organik secara rutin juga bisa berdampak pada penurunan risiko keseluruhan dari pertumbuhan kanker.

Terutama untuk jenis kanker limfoma non-hodgkin dan kanker payudara setelah menopause.

Makanan olahan

Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com