Baik Rosenthal maupun Brady sangat gemar berolahraga, tetapi mereka lebih fokus para asupan makannya.
Rosenthal turun 45 kilogram sebelum benar-benar memulai rutinitas olahraganya.
Ia mulai dengan jalan kaki 30 menit setiap hari, lima hari seminggu di atas treadmill dan menambah tiga hari seminggu latihan sirkuit.
Sementara Brady bergabung dengan kelompok sesi kebugaran di gym kantor dan jalan kaki empat hari seminggu.
Setelah berhasil menurunkan berat badan, ia mulai mengeksplorasi olahraga intensif lainnya, seperti Latihan Interval Intensitas Tinggi (HIIT) dan angkat beban.
Brady mengakui ada hari-hari di mana ia depresi dan kecil hati. Namun, kondisi itu tak pernah membuatnya berhenti.
Baca juga: Pahami, 2 Hal Utama Agar Sukses Turunkan Berat Badan
Brady berpesan, jangan pernah melihat capaian orang lain dan membandingkannya. Fokuslah pada apa yang bekerja untuk dirimu sendiri dan pola hidupmu.
"Tidak ada yang tidak mungkin, kecuali kamu membuatnya menjadi tidak mungkin," kata Brady.
Bagi Rosenthal, penurunan berat badan dipandang bak lari maraton, bukan sprint.
"Momentum terbaikku adalah dengan membuat keputusan, dan 100 persen berkomitmen untuk target ini, tak peduli seberat apa pun rintangannya," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.