Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2019, 18:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

Kaitan sarapan dan olahraga

Oleh karena itu, peneliti dari University of Bath, Inggris, mencoba menganalisis bagaimana kaitan antara sarapan dan olahraga yang kita lakukan di pagi hari.

Riset ini telah diterbitkan di The Journal of Nutrition pada bulan April lalu, yang dilakukan dengan merekrut 12 orang pria muda aktif.

Mereka diminta melakukan tiga aktifitas berbeda di pagi hari di laboratorium.

Pada satu pagi, peserta diminta mengonsumsi semangkuk bubur gandum atau oatmeal yang mengandung 430 kalori dan beristirahat selama beberapa jam.

Di pagi hari yang lain, mereka diminta untuk mengonsumsi bubur yang sama sebelum melakukan olahraga sepeda selama satu jam.

Baca juga: Sarapan dengan Menu Berprotein Bantu Jaga Berat Badan

Pada sesi pagi hari  ketiga, mereka diminta untuk tidak mengonsumsi makanan apa pun sampai jam makan siang, namun tetap melakukan olahraga sepeda.

Pada setiap sesi, peserta diminta untuk hadir di laboratorium sampai jam makan siang dengan porsi yang mereka inginkan.

Periset juga menyerahkan keranjang makanan untuk dibawa pulang, meminta mereka untuk makan hanya dari keranjang dan mengembalikan porsi yang tidak dimakan.

Hal itu dimaksudkan agar peneliti dapat melacak kalori harian mereka.

Peserta juga diminta memakai masker pernapasan dan dilakukan pengukuran untuk mengetahui pengeluaran energi mereka selama 24 jam.

Setelah itu, peneliti membandingkan hasil pengukuran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com