Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua, Perhatikan Ini Sebelum Jadikan Anak "Artis" Medsos

Kompas.com - 24/05/2019, 07:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagai orangtua, tentu kita ingin merekam setiap aktivitas dan "kelucuan" anak di media sosial.  Apalagi jika foto itu ternyata banyak disukai atau mendapat banyak "likes". Makin bangga rasanya.

Banyak pula orangtua yang memanfaatkan banyaknya likes itu sebagai modal untuk mengikutsertakaan si kecil di ajang lomba foto atau mendapatkan sponsor (endorse).

Beberapa bayi yang terkenal di media sosial antara lain Baby Chanco, bayi asal Jepang yang viral karena rambutnya yang unik, serta beberapa balita anak selebriti di Indonesia.

Beberapa selebriti seperti Brooke Shields, Natalie Portman dan Anderson Cooper juga pernah menjadi model ketika bayi. 

Namun, ada berbagai hal yang dipertimbangkan sebelum menjadikan foto bayi yang menggemaskan itu sebagai bagian dari bisnis yang serius. Apa saja pertimbangannya?

1. Menemukan agensi yang benar

Jika ingin si kecil bergabung dengan agensi model, pastikan agensi tersebut adalah perusahaan yang memiliki reputasi. Sebagai orangtua, tentunya keputusan mengambil peran besar dalam setiap langkah karir mereka, maka keputusan ini adalah nomor satu.

Untuk menemukan agensi terpercaya, lakukan riset dari berbagai sumber. Jangan mudah tergoda dengan tawaran yang diberikan.

"Hati-hati juga dengan pesan di media sosial. Selalu klarifikasi dengan agensi untuk menemukan kebenarannya," kata dia.

Bayaran yang didapatkan dari model bayi berbeda-beda. Psikolog anak dan keluarga dari Maui, Hawaii, Heather Wittenberg, Psy.D mengatakan, bayaran tersebut bervariasi biasanya tergantung budget dari brand.

Baca juga: Menghilangkan Rasa Iri Akibat Media Sosial

2. Ketahui emosional anak

Pahami bahwa menjadi model anak berarti harus luwes berinteraksi dengan kamera dengan orang-orang dewasa, serta anak-anak lain dengan wajah yang penuh keceriaan.

Parsons mengatakan, jika anak senang bersosialisasi dan berada di lingkungan dengan orang-orang baru, kemungkinan mereka akan menikmati pengalaman berfoto di depan kamera.

"Bayi-bayi yang senang dan mudah tersenyum akan lebih sukses daripada yang mudah marah dan minder," katanya.

Marketing executive di Great Neck, New York, Alise Kreditor yang juga telah lama bekerja dengan bidang produk bayi mengatakan, bisa tenang adalah kualitas terbaik yang bisa dimiliki seorang model bayi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com