KOMPAS.com - Motivasi menurunkan berat badan bisa datang dari mana saja, termasuk ketika sedang traveling.
Hal ini dialami oleh Danielle Patera yang pada Mei 2017 lalu pergi bersama keluarganya ke Kentucky, AS dan mengunjungi sebuah situs bebatuan lokal.
Patera yang saat itu memiliki berat badan 154 kg dengan tinggi 175 cm merasa khawatir dirinya bisa memanjat lokasi situs. Ia terengah-engah dan kesulitan mencapai tempat tinggi.
Patera melihat saudarinya berhasil melakukannya bahkan melompat kembali untuk membantu ibunya naik. Namun, Patera sendiri perlu usaha keras.
"Aku perlu sekitar 40-45 menit," katanya.
Patera kemudian merasa dirinya tak sehebat ibunya yang sudah berusia 54 tahun. Ketika ibunya bisa naik tanpa masalah, ia justru perlu upaya keras.
"Di situ lah aku pikir aku perlu perubahan," kata Patera.
Baca juga: Bermodal Konsistensi, Pria Ini Bisa Turunkan Berat Badan 52 Kg
Ketika kembali ke rumah, Patera menghabiskan dua minggu mengumpulkan informasi tentang rencana diet dan olahraga. Ia kemudian memutuskan pendekatan sederhana dengan fokus mengkonsumsi kalori lebih sedikit, mencatat apa yang dimakannya dan lebih banyak berolahraga.
Ada satu hal yang menjadi tantangan besar bagi Patera, yaitu pergi ke gym seorang diri. Ia pun membujuk adiknya agar mau menemaninya sehingga Patera akhirnya rutin berolahraga.
Patera juga mengatur asupan nutrisi. Pada beberapa minggu pertama ia mengkonsunsi salad dengan dressing ringan, setiap makan siang dan malam.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan