Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diet "Flexitarian", Pola Diet Nabati Tanpa Jauhi Daging

Kompas.com - 24/05/2019, 14:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber menshealth

 

Manfaat

Sebagai permulaan, pola makan ini tidak membatasi asupan tertentu seperti banyak metode diet lainnya.

"Saya suka diet ini karena saya pikir apa yang membuatnya begitu menarik adalah bagaimana hal itu bisa dilakukan," kata Herrington.

Jadi, kita tidak perlu menghentikan total konsumsi unggas, burger, atau makanan lain yang kita sukai.

"Ini lebih merupakan dorongan untuk mengonsumsi lebih banyak buah-buahan dan sayuran," kata dia.

"Daripada mengonsumsi makanan tak sehat seperti keripik kentang, daging mengandung berbagai vitamin dan mineral yang baik," kata Herrington.

Laki-laki harus mendapatkan sekitar 35 gram serat setiap hari. Tapi, riset menunjukkan hanya lima persen orang AS makan cukup mengonsumsi serat.

Padahal, selain melancarkan pencernaan, serat juga membantu menurunkan kolestrol, mengurangi risiko penyakit jantung dan membuat kita kenyang lebih lama.

Menurut riset yang diterbitkan dalam jurnal "Frontiers in Nutrition" diet flexitarian juga dapat menurunkan risiko diabetes tipe II dan menurunkan berat badan.

Seperti halnya pola diet apa pun, menurunkan berat badan bergantung pada apa dan berapa banyak makanan yang kita konsumsi.

Mengonsumsi pizza dengan keju utuh, misalnya, ini tidak akan membantu mengurangi berat badan.

Bahkan, lebih baik kita mengonsumsi daging ayam untuk mengurangi berat badan berlebih.

Tentu saja, mengonsumsi makanan sehat, seperti alpukat, memang sangat membantu menurunkan berat badan. Tapi, jangan berlebihan dalam mengonsumsinya. 

Baca juga: Ingin Jadi Vegetarian? Perhatikan Dahulu 3 Hal Ini

"Anda masih bisa mendapatkan banyak kalori dari makanan sehat," kata Herrington.

Mengonsumsi kacang, misalnya. Satu porsi kacang almond terdiri dari 23 butir kacang.

Tapi, kita tentu mudah tergoda untuk mengonsumsinya lebih banyak jika tidak menghitung porsi yang kita makan.

"Saya tidak tahu banyak orang yang makan 23 kacang almond dan merasa kenyang," kata Herrington.

Menurut dia, semua ini tentang memperhatikan porsi makan dan pilihan makanan sehat yang kita konsumsi setiap hari.

"Ini bukan hanya menghentikan konsumsi daging," ucap dia.

Halaman:
Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com