Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/05/2019, 17:51 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

"Meluangkan waktu 15-30 menit terpapar matahari cukup untuk memproduksi Vitamin B," kata Jani.

Ketika beraktivitas di luar ruangan, ingatlah untuk melindungin kulit dari paparan sinar matahari langsung. Sebab, sinar matahari bisa menyebabkan kerusakan kulit, kerutan dan meningkatkan risiko kanker kulit. Semua faktor tersebut bisa mempercepat proses penuaan internal dan eksternal.

Menurut American Academy of Dermatology (AAD), kita bisa melindungi kulit dari penuaan dini dengan menggunakan pakaian tertutup dan menggunakan tabir surya dengan minimal SPF 30.

AAD merekomendasikan mencuci wajah dua kali sehari dan mengaplikasikan pelembap untuk menjaga kulit tetap tampak muda.

5. Tetap terhidrasi

Seiring bertambahnya usia, efisiensi kerja ginjal akan semakin berkurang sehingga sensitivitas kita terhadap rasa haus bisa terus berkurang. Inilah mengapa orang-orang tua lebih rentan terhadap dehidrasi.

Dalam siklus tertentu, dehidrasi bisa mengganggu fungsi sistem penting dalam tubuh dan menyebabkan demensia, seperti gejala kebingungan.

Karena itu, penting untuk kita terus terhidrasi.

"Air sangat penting karena mengisi sekitar 60 persen berat badan orang dewasa dan tubuh kita membutuhkan air untuk menjalankan fungsi penting tubuh, seperti meregulasi suhu tubuh, menjaga kulit dan sendi tetap sehat, mencerna makanan, dan melancarkan pembuangan kotoran," kata Sauer.

Untuk menjaga sistem berjalan dengan baik, minumlah meskipun kamu tidak haus dan konsumsilah makanan dengan kandungan air tinggi, seperti buah-buahan, sayuran dan sup. Kurang minum adalah salah satu penyebab terjadinya penuaan dini.

Masih banyak kebiasaan-kebiasaan harian yang bisa membantu memperlambat penuaan kulit. Seperti mengurangi stres, menjaga kesehatan pencernaan, cukup tidur, dan lainnya.

Tapi, bagaimana dengan kamu, apakah sudah menjalankan kebiasaan baik tersebut sehari-hari?


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com