Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/05/2019, 08:00 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Selain daya beli konsumen yang tinggi, pemerintah setempat juga mendukung terciptanya gaya hidup dan tren konsumsi produk organik.

“Pemerintah cukup rajin memberikan edukasi mengenai bermacam hal terkait produk organik. Pemerintah juga merekomendasikan konsumsi susu rendah lemak,” katanya.

Baca juga: Menimba Ilmu Peternakan Sapi Perah Organik di Denmark

Lebih dari sertifikat

Setiap produk yang mengklaim organik memang wajib disertifikasi oleh lembaga resmi. Meski begitu, bagi Laust Krejberg, pemilik peternakan sapi organik di Denmark, organik lebih pada hati dan pikiran untuk memastikan produk yang dihasilkan aman bagi tubuh dan tidak membahayakan siapa pun, termasuk lingkungan.

“Dengan pertanian dan peternakan organik, kami sebagai petani juga mendukung mikoorganisme tanah. Tanpa pupuk dan pestisida, bioderversity tanah terjaga yang akhirnya akan menyuburkan apa yang ada di atasnya,” kata Krejberg.

Sapi yang dipelihara dalam peternakan organik, menurutnya juga akan lebih sejahtera dan bahagia. Pada gilirannya, mereka akan menghasilkan susu yang lebih banyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com