Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/05/2019, 10:42 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tak semua kolesterol jahat. Ada juga kolesterol yang bermanfaat yakni high-density lipoprotein (HDL) atau sering disebut kolesterol baik.

Bila kolesterol jahat (low-density lipoprotein /LDL) harus dijaga agar kadarnya tidak tinggi, maka kolesterol baik ini harus diupayakan sebaliknya. 

Seperti dilansir laman Health Cleveland, LDL menyebabkan penumpukan plak dan seiring waktu dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Nah, HDL bekerja dalam aliran darah, seperti petugas pembersih, yang bertugas mengangkut kolesterol jahat LDL dari darah, membawanya ke hati untuk dikeluarkan dari tubuh.

Baca juga: Peneliti Ungkap Cara Efektif Menurunkan Kadar Kolesterol LDL

Sangat penting untuk menjaga LDL dalam kondisi rendah, yakni idealnya di bawah 100.

Sementara kadar HDL idealnya 50 miligram per desiliter darah atau lebih tinggi, dengan kisaran normal adalah 40 hingga 59 miligram per desiliter.

Jika kadar HDL turun di bawah 40 miligram per desiliter, maka risiko penyakit jantung meningkat.

Apa yang dapat dilakukan untuk menjaga HDL tetap tinggi?

Kendati obat-obatan dapat meningkatkan HDL, penelitian menunjukkan, meminumnya tidak serta merta mengubah risiko penyakit jantung. Jadi lebih disarankan untuk mengubah gaya hidup lebih sehat.

Berikut rekomendasi dari American College of Cardiology dan American Heart Association.

  • Diet sehat dan seimbang

Makanlah makanan bergaya Mediterania yang kaya akan sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran tanpa lemak atau protein hewani dan ikan. Kemudian, batasi lemak trans, daging olahan, karbohidrat olahan, dan minuman manis.

  • Olahraga teratur

Setidaknya perlu 150 menit aktivitas fisik dengan intensitas sedang per minggu, atau 75 menit per minggu aktivitas dengan intensitas tinggi untuk menjaga kebugaran tubuh sehingga sirkulasi darah lebih lancar.

  • Pertahankan berat badan yang sehat, atau turunkan berat badan berlebih jika diperlukan

Selain meningkatkan pola makan dan kebiasaan berolahraga, perhatikan angka timbangan tidak berlebihan. Jaga juga agar lingkar pinggang tidak terlalu besar.

  • Jangan merokok

Berhentilah merokok. Kebiasaan ini bisa mengurangi kadar kolesterol HDL.

  • Kelola gula darah

Jika kamu menderita diabetes tipe 2, sangat penting untuk mengikuti saran dokter akan diet sehat dan olahraga rutin.  Selalu disiplin mengonsumsi obat yang dianjurkan oleh dokter.

  • Jaga tekanan darah <130/80 mm Hg

Banyak cara untuk menjaga tekanan darah tetap normal, antara lain cukup tidur, diet rendah sodium dan memenuhi pedoman olahraga yang direkomendasikan.

Baca juga: Ada Riwayat Keluarga dengan Penyakit Jantung? Lakukan Ini...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com