Sanford melakukan lebih dari sekadar mengubah pola makan. Ia juga merenovasi dapurnya yang dulu berisi banyak makanan kemasan dan makanan olahan beku, kini dipenuhi karbohidrat sehat dan protein rendah lemak.
"Aku mencoba dan memastikan bahwa aku tidak hanya mengkonsumsi protein shake sebagai pengganti ayam atau kalkun," kata pria asal Seattle itu.
Sanford mengimbangi dietnya dengan olahraga rutin. Dia memulai dengan latihan sirkuit, angkat beban dan sepeda statis.
Beberapa lama kemudian ia mulai melakukan Latihan Interval Intensitas Tinggi (HIIT) di atas sepeda tersebut.
Berat badannya terus menerus turun seiring dengan usaha kerasnya menurunkan berat badan.
Hingga pada suatu hari, target kebugarannya berubah. Sanford ingin mencapai satu langkah lebih jauh daripada sekadar mendapatkan bentuk tubuh ideal.
Pada April 2019, Sanford bertekad berolahraga untuk mendapatkan otot-otot perut yang kuat. Target itu membuatnya kembali menurunkan berat badan sebanyak 9 kg.
Ia mulai angkat beban lima hari seminggu dan melakukan empat sesi HIIT kardio.
Sanford mengatakan dirinya lebih suka melakukan latihan tubuh untuk sesi HIIT-nya.
"Mencoba menghilangkan kalori lewat sepeda statis adalah cara yang kuno. Aku berupaya membangun variasi olahraga untuk membuat setiap sesinya menyenangkan. Tubuhku juga merespons lebih baik," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.