Ibu satu anak itu menganggap Trump sebagai pria yang misoginis dan memecah belah persatuan.
Meghan juga secara terang-terangan menyatakan diri sebagai pendukung Hillary Clinton saat pemilihan umum AS tahun 2016 lalu.
Ini mungkin akan menjadi pertemuan yang tidak nyaman bagi Pangeran Harry.
Jurnalis Inggris Selina Scott pernah mengabarkan pria 72 tahun itu sangat tergila-gila dengan Putri Diana.
"Dia terus mengirimi Diana dengan karangan bunga besar. Bahkan, Trump terus menguntitnya," ungkap Scott.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.