Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/05/2019, 17:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber InStyle

KOMPAS.com - Ada banyak variasi diet keto, metode diet yang diklaim ampuh menurunan berat badan.

Ada diet keto asli yang menerapkan sistem ketat dengan asupan lima persen kalori harian dari karbohidrat, 75-90 persen kalori dari lemak, dan 5-20 persen kalori dari protein.

Ada juga "dirty keto", yang menerapkan pola yang sama dengan diet keto asli, tetapi kualitas makanan tidak terlalu penting.

Lalu, ada "lazy keto" yang merupakan variasi sederhana dari "dirty keto".

Lantas, apa itu "lazy keto"?

Aturan dalam "lazy keto" hanya boleh mengonsumsi 20 gram karbohirat dalam sehari.

Berbeda dari diet keto asli, "lazy keto" tidak harus melakukan pelacakan kalori dan menghitung nutirisi makro lainnya.

Baca juga: Waspadai, Risiko Kesehatan Hati dari Diet Keto

Melacak kalori butuh waktu intensif dan tentu saja sangat rumit. Dengan variasi diet keto ini, kita hanya perlu fokus pada karbohidrat.

Meski sederhana, variasi diet ini tidak selalu baik untuk tubuh.

Memang "lazy keto" ampuh untuk menurunkan berat badan. Namun, teknik diet ini akan membuat kita mencapai masa plateu lebih cepat.

Plateu adalah  fase di mana berat badan tak akan turun lagi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber InStyle
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com