Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Tips untuk Menghindari Kehilangan Anak Saat Berlibur

Kompas.com - 30/05/2019, 08:04 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bepergian bersama keluarga tentu kegiatan yang mengasyikkan, apalagi jika dilakukan ketika libur panjang, termasuk libur Lebaran.

Bila musim libur tiba, sejumlah tempat wisata biasanya dipadati dengan wisatawan, tidak hanya orang dewasa tapi juga anak-anak.

Dilansir South China Morning Post (SCMP), ada suatu keluarga yang menceritakan pengalaman terpisah dari anak mereka ketika liburan di Thailand, dan untungnya anak tersebut berhasil ditemukan oleh orangtuanya.

Kemudian, keluarga itu belajar untuk menerapkan praktik keselamatan yang baik, yang dapat dilakukan oleh orangtua untuk menghindari pemisahan dari anak-anak mereka.

Oleh karena itu, keluarga tersebut memberikan 11 kiat-kiat agar terhindar dari kehilangan anak-anak mereka yang dipaparkan oleh Heather Greenwood Davis.

Heather adalah orang yang mendirikan blog Globetrotting Mama dan melayani sebagai dewan penasihat untuk Family Travel Association, Chymy. Selain itu, kiat juga disampaikan Kirsten Maxwell, duta besar Moon Travel Guides dan pencipta situs Kids Are a Trip. Berikut rinciannya:

1. Menetapkan aturan dasar

Dalam langkah ini, orangtua diimbau untuk mengingatkan anak-anak tentang aturan dasar sebelum berangkat perjalanan.

Aturan dasar yang harus disampaikan misalnya, anak-anak jangan berkeliaran sendirian, terlepas dari seberapa aman yang mereka rasakan.

Ingatkan (anak) yang paling tua untuk memberi tahu orangtua mereka sebelum bepergian.

Baca juga: Studi Ungkap Manfaat Liburan ke Alam Terbuka Saat Mudik bagi Anak

2. Membagi tanggung jawab

Orangtua disarankan untuk membagi tanggung jawab. Hal ini untuk mempermudah saat melacak anak di tempat-tempat yang ramai.

Bagi tugas, ibu mengawasi siapa saja, dan ayah mengawasi siapa. Ini sangat membantu, terutama jika Anda hanya mengawasi satu atau dua anak, daripada tiga atau empat anak.

Kiat ini juga akan mencegah ayah dan ibu saling menyalahkan.

3. Tetapkan titik temu

Ilustrasi anak di alam bebas Ilustrasi anak di alam bebas
Tetapkanlah titik temu yang telah disepakati oleh orangtua dan anak apabila terjadi perpisahan atau hilangnya pengawasan orangtua terhadap anak.

Pilihlah tempat yang mudah diidentifikasi oleh anak-anak. Tempat itu seperti pelayanan anak hilang, pintu masuk lokasi, tempat parkir atau landmark khas di lokasi itu.

Chymy menyarankan, anak-anak harus diberi tahu untuk tetap di tempat mereka berada, kemudian memanggil ibu atau ayah mereka dengan suara lantang.

Cara ini penting jika mereka berada di area yang terisolasi atau ruang tertutup, seperti taman atau lokasi indoor, sehingga mereka tidak berkeliaran lebih jauh.

4. Ajarkan anak untuk meminta bantuan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com