Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2019, 11:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber InStyle

KOMPAS.com - Olahraga memang memiliki banyak manfaat, baik untuk fisik maupun mental.

Namun, salah satu riset menunjukkan olahraga tak selalu memberi manfat baik, setidaknya dalam hal kesehatan mental.

Banyak ahli mengklaim olahraga dapat meningkatkan kesehatan mental dan berpotensi meringankan atau mencegah depresi.

Namun, hasil penelitian yang diterbitkan dalam Lancet Psychiatry membuktikan hanya dua jam sesi olahraga setiap minggu mampu memberi dampak yang signifikan.

“Salah satu hal yang menyenangkan adalah aksesibilitas ini. Sepertinya beberapa manfaatnya cukup terjangkau bagi kebanyakan orang.”

Baca juga: Olahraga 10 Menit untuk Bokong Indah Ala Kourtney Kardashian

Begitu kata Adam Chekroud, pemimpin riset sekaligus asisten profesor psikiatri di Yale University.

Dalam riset ini, peneliti menganalisis data dari The Centers for Disease Control and Prevention’s Behavioral Risk Factor Surveillance System survey, yang mencakup 1,2 juta data orang dewasa di Amerika Serikat.

Menurut penelitian, sebagian besar peserta dalam riset mengalami suasana hati yang buruk sebanyak toga hari setiap bulannya.

Namun, mereka yang melakukan aktivitas fisik -mulai dari menyelesaikan pekerjaan rumah tangga hingga berlari, mengalami sekitar satu hari memburuknya suasana hati dibandingkan lainnya.

Ketika menggali lebih dalam temuan ini, peneliti menemukan pola yang menarik.

Halaman:
Baca tentang
Sumber InStyle
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com