Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko Pakai Steroid untuk Bentuk Otot, Pria Wajib Tahu...

Kompas.com - 30/05/2019, 16:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi pria, memiliki tubuh berotot dapat menambah daya tarik mereka di mata wanita.

Maka tak heran banyak pria berlomba-lomba untuk membentuk massa otot.

Selain berolahraga, banyak pria memilih suntik steroid untuk membentuk otot tubuh karena efeknya yang dinilai instan.

Namun, riset membuktikan pria yang menggunakan steroid untuk membentuk otot berisiko mengalami kemandulan.

Hasil riset mengungkapkan pria yang menggunakan steroid anabolik 90 persen berpeluang untuk mengalami kemandulan.

Stereoid anabolik meniru efek hormon testosteron pria dalam tubuh dan digunakan sebagai obat penambah kinerja untuk meningkatkan pertumbuhan otot.

Baca juga: Usia Bertambah, Kesuburan Pria Pun Alami Degradasi

Meski berdampak negatif pada tingkat kesuburan, banyak pria yang masih bersedia untuk menggunakannya hanya demi membentuk massa otot.

Ini merupakan paradok evolusi di mana pria merusak sendiri kemampuan mereka untuk bereproduksi hanya demi keindahan tubuhnya.

Fenomena semacam ini juga dijuluki paradoks "Mossman-Pacey".

Nama itu muncul terkait denganpenelitian Dr James Mossman dari Brown University dan Profesor Allan Pacey dari University of Sheffield.

Mossman mengatakan, menggunakan steroid mungkin membuat pria terlihat lebih menarik tetapi bisa mengubahnya menjadi "evolusi yang tak berguna".

“Mereka berusaha terlihat sangat gagah, terlihat seperti puncak evolusi. Tetapi mereka membuat diri mereka sangat tidak layak dalam pengertian evolusi," ucapnya.

Meski terlihat lebih gagah, Mossman mengatakan, para pria pemakai stereoid sama sekali tidak memiliki sperma dalam ejakulasi yang dialaminya.

Penggunaan steroid anabolik telah menjadi salah satu penyebab utama faktor infertilitas pria yang dapat dicegah.

Phil Harris, konsultan ginekolog, mengatakan semakin banyak pria yang tidak menyadari kerusakan yang disebabkan oleh steroid anabolik terhadap kesehatan dan kesuburan mereka untuk jangka panjang.

Baca juga: Kebiasaan Tidur Larut Malam Bisa Merusak Kualitas Sperma

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com