BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Bank Mandiri

Ikuti Cara Ini Agar Sukses Turunkan Berat Badan

Kompas.com - 31/05/2019, 15:06 WIB
Anissa DW,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Akhir-akhir ini, Reno (30) sering merasa tubuhnya cepat lelah dan lebih cepat berkeringat, walaupun tidak melakukan aktivitas fisik berat.

Sementara itu, saat harus beraktivitas seharian penuh, malam harinya terkadang Reno mengalami sakit di punggungnya. Selain itu, dia jadi lebih sering mendengkur saat tidur di malam hari.

Rupanya, gangguan kesehatan yang dialami Reno merupakan tanda bahwa tubuhnya sudah mulai mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, seperti dilansir dari healthdirect.gov.au, Rabu (20/7/2018).

Menurut sumber tersebut, obesitas dapat menimbulkan gangguan kesehatan serius bagi penderitanya. Contohnya, tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi yang bisa menyebabkan penyakit jantung. Dalam jangka panjang, obesitas dapat memicu timbulnya penyakit diabetes tipe 2.

Untuk mencegah atau mengurangi kelebihan berat badan, hal yang harus dilakukan adalah mengubah pola hidup menjadi lebih sehat.

Menurut World Health Organization (WHO), cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengonsumsi makanan sehat dengan membatasi asupan lemak dan gula. Dianjurkan juga untuk berolahraga secara teratur minimal 150 menit dalam satu minggu bagi orang dewasa.

Lalu, olahraga apa yang paling efektif untuk menurunkan berat badan?

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Duke pada 2012 menunjukan, latihan kardiolah yang paling efektif untuk menurunkan berat badan.

Studi yang dilakukan terhadap 119 orang selama 8 bulan itu membuktikan, orang yang rutin latihan kardio membakar lebih banyak kalori. Kardio juga bekerja lebih baik untuk mengurangi massa lemak dan massa tubuh.

Berjalan kaki

Berjalan kaki merupakan salah satu latihan kardio paling sederhana yang bisa dilakukan. Berjalan merupakan latihan low-impact berisiko rendah, sehingga lebih aman dan siapapun bisa melakukannya.

Namun, agar mendapatkan hasil yang dinginkan, sebaiknya berjalan dengan tempo yang cepat. Tujuannya untuk meningkatkan detak jantung sehingga terjadi pembakaran kalori. Semakin cepat, jauh, dan rutin latihan dilakukan, hasilnya akan semakin baik.

Lompat tali

Lompat tali tidak hanya bisa membakar kalori. Lebih dari itu, latihan ini dapat meningkatkan kepadatan tulang, menguatkan kaki, dan jantung.

Ilustrasi olahraga bersepedaSHUTTERSTOCK Ilustrasi olahraga bersepeda
Dilansir dari laman gethealthyu.com, latihan lompat tali selama satu jam dapat membakar 600 kalori. Namun, jika tidak kuat melakukannya selama satu jam penuh, latihan bisa dilakukan dengan menurunkan intensitasnya dan menyelipkan beberapa kali istirahat.

Bersepeda

Olahraga satu ini cukup efektif untuk membakar kalori. Jumlah kalori yang dibakar dalam satu jam bisa mencapai 600 kalori, tergantung seberapa cepat dan durasinya.

Bersepeda di ruangan terbuka dengan pemandangan alam juga bisa membantu mengurangi tingkat stres. Jika tidak punya waktu bersepeda di luar ruangan, berinvestasi pada sepeda statis bisa menjadi pilihan.

Lari

Salah satu cara cukup efektif lainnya untuk menurunkan berat badan adalah berlari. Namun, tentu saja hasilnya tidak instan. Sebab, dilansir dari verywellfit.com, sebelum berat badan turun biasanya akan terjadi kenaikan terlebih dahulu.

Untuk itu, olahraga lari sebaiknya dilakukan secara rutin dan konsisten. Lari sendiri bisa dilakukan di mana saja, baik itu menggunakan treadmill atau berlari di luar ruangan.

Pilihan lainnya adalah dengan mengikuti berbagai ajang lari yang banyak diselenggarakan saat ini. Misalnya, Mandiri Jogja Marathon 2019 yang diadakan pada April lalu.

Ajang marathon ini menawarkan pengalaman berlari sambil menikmati pemandangan alam Yogyakarta, seperti permukiman penduduk, sawah, komplek Candi Prambanan, hingga pegunungan.

Tercatat, lebih dari 7.500 pelari mengikuti marathon yang sudah digelar selama tiga tahun berturut-turut ini. Pesertanya pun cukup beragam, 85 persennya berasal dari luar Yogyakarta.

Dengan olahraga rutin dan menerapkan pola makan sehat, niscaya berat badan ideal dan tubuh yang lebih sehat dapat tercapai.


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com