Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Trump: Saya Tak Pernah Sebut Meghan Markle "Jahat"

Kompas.com - 03/06/2019, 14:32 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minggu lalu, muncul kabar Meghan Markle tak akan ikut menemui Donald Trump saat melakukan kunjungan kenegaraan ke Inggris

The Duchess of Sussex tetap menjalani cuti hamil setelah melahirkan putra pertamanya, Archie Harrison Mountbatten-Windsor, awal bulan ini.

Baca juga: Meghan Markle Tak Ikut Sambut Presiden Trump di Istana Buckingham

Ratu Elizabeth II menjadi tuan rumah Trump di Istana Buckingham pada hari Senin, 3 Juni 2019.

Sebelum menjadi anggota kerajaan, Meghan aktif menyuarakan rasa tidak sukanya kepada Donald Trump.

Ibu satu anak itu menganggap Trump sebagai pria yang misoginis dan memecah belah persatuan.

Meghan juga secara terang-terangan menyatakan diri sebagai pendukung Hillary Clinton saat pemilihan umum AS tahun 2016 lalu.

Bahkan, Meghan pernah mengatakan akan pindah ke Kanada secara permanen jika Trump terpilih.

Baca juga: Selalu Tampil Bugar dan Awet Muda, Ini Rahasia Meghan Markle

Dalam sebuah wawancara, Trump mengaku kaget dengan pernyataan Meghan Markle sebelum menjadi anggota kerajaan itu.

"Aku tidak tahu itu. Apa yang bisa kukatakan? Saya tidak tahu dia jahat," ungkap Trump.

Trump juga mengaku sama sekali tak mengetahui jika Meghan tak akan menyambut kedatangannya selama kunjungan kenegaraan.

"Saya tidak tahu itu, Saya harap dia baik-baik saja," tambahnya.

Ucapan Trump yang menyebut Meghan sebagai wanita "jahat" langsung menyebar dan menjadi pemberitaan publik.

Baca juga: Menyingkap Retaknya Hubungan Meghan Markle dan Pangeran William

Namun, dalam sebuah wawancara di Minggu (2/6/2019), Trump mengubah pernyataannya tentang Meghan Markle dengan nada yang lebih positif.

Ia berkata, Meghan akan menjadi "puteri Amerika Serikat" yang sangat baik.

"Itu bagus, dan saya yakin dia akan melakukannya dengan baik. Saya harap dia sukses," ucapnya.

Di akun Twitter-nya pun, Trump membantah telah menyebut Meghan "jahat" dan mengaku berita yang beredar itu palsu.

"Saya tak pernah menyebut Meghan Markle 'jahat'. Itu berita palsu. Akankan media-media itu meminta maaf," tulis Trump.

Namun, rekaman suara Trump yang menyebut Meghan "jahat" beredar dan telah dilaporkan banyak media.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com