KOMPAS.com - Minggu lalu, muncul kabar Meghan Markle tak akan ikut menemui Donald Trump saat melakukan kunjungan kenegaraan ke Inggris
The Duchess of Sussex tetap menjalani cuti hamil setelah melahirkan putra pertamanya, Archie Harrison Mountbatten-Windsor, awal bulan ini.
Baca juga: Meghan Markle Tak Ikut Sambut Presiden Trump di Istana Buckingham
Ratu Elizabeth II menjadi tuan rumah Trump di Istana Buckingham pada hari Senin, 3 Juni 2019.
Sebelum menjadi anggota kerajaan, Meghan aktif menyuarakan rasa tidak sukanya kepada Donald Trump.
Ibu satu anak itu menganggap Trump sebagai pria yang misoginis dan memecah belah persatuan.
Meghan juga secara terang-terangan menyatakan diri sebagai pendukung Hillary Clinton saat pemilihan umum AS tahun 2016 lalu.
Bahkan, Meghan pernah mengatakan akan pindah ke Kanada secara permanen jika Trump terpilih.
Baca juga: Selalu Tampil Bugar dan Awet Muda, Ini Rahasia Meghan Markle
Dalam sebuah wawancara, Trump mengaku kaget dengan pernyataan Meghan Markle sebelum menjadi anggota kerajaan itu.
"Aku tidak tahu itu. Apa yang bisa kukatakan? Saya tidak tahu dia jahat," ungkap Trump.
Trump juga mengaku sama sekali tak mengetahui jika Meghan tak akan menyambut kedatangannya selama kunjungan kenegaraan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.