Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahamilah, Cara Terbaik Atasi Masalah di Area Mata

Kompas.com - 04/06/2019, 13:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kelopak mata yang menurun, kulit area mata yang kendur dan keriput tentu mengganggu penampilan.

Banyak orang memilih injeksi atau bedah restoratif untuk mengatasi masalah tersebut.

Seiring bertambahnya usia, kulit secara bertahap kehilangan elastisitas dan membuatnya terlihat kendur.

Efek semacam ini akan terlihat jelas di wajah, terutama di area sekitar mata.

Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk mengatasinya?

Menurut Julian Perry, dokter mata dan ahli bedah okuloplastik, perawatan untuk penuaan kelopak mata dilakukan dengan berfokus pada perubahan anatomi tertentu yang menyebabkan masalah.

"Meskipun kelopak mata yang turun biasanya disebabkan hanya menyebabkan masalah pada penampilan, hal ini juga menyebabkan masalah penglihatan dalam kasus-kasus tertentu," kata dia.

Menurut Dr Perry, ada beberapa faktor yang menyebabkan masalah penampilan dia area mata karena pertambahan usia.

Berikut faktor tersebut:

- Kulit ekstra menyebabkan keriput dan kantung di bawah mata.

- Deposit jaringan lemak dapat menyebabkan tutup atas atau bawah tampak bengkak.

- Lubang periorbital muncul sebagai lingkaran hitam di sekitar mata.

- Terjadinya Ptosis yang merupakan akibat dari melemahnya otot yang mempengaruhi kemampuan membuka mata.

- Penyumbatan saluan air mata karena pertambahan usia.

Baik pria atau wanita, juga berisiko mengalami masalah di area mata ini seiring dengan pertambahan usia.

Untuk mengatasinya, kita bisa melakukan pengobatan melalui prosedur bedah dan non-bedah.

Baca juga: Agar Bulu Mata Tumbuh Lebat dan Kuat

Pengobatan non-bedah

 

Injeksi filler dengan produk yang mengandung racun botulinum, seperti botox atau dysport, dapat membantu mengencangkan kulit yang kendur dan menghaluskan kerutan.

Injeksi dengan produk asam hialuronat, yang mencakup produk-produk seperti juvéderm dan sculptra, juga dapat mengatasi hal yang sama.

"Penting untuk dicatat produk ini bekerja dengan cara yang sangat berbeda untuk memperbaiki masalah kelopak mata yang terkait dengan penuaan," kata Dr. Perry.

Botox dan dysport bekerja untuk melemahkan otot-otot di area kerutan sekitar mata, membuat penampilan terlihat lebih muda saat tersenyum.

Injeksi filler memberikan volume tambahan untuk mengisi celah yang lebih dalam di pipi dan di sekitar area kelopak mata bawah.

“Saya telah menggunakan filler di kelopak mata bawah selama satu dekade, dan dapat mengatasi kekosongan yang terbentuk di bawah kantong dalam kelopak mata,” kata Dr. Perry.

Namun, Dr Perry mengatakan, cara ini tidak akan mencapai hasil yang sempurna karena membuat area yang dilakukan injeksi tampak agak abu-abu atau kebiru-biruan.

"Kedua produk memiliki pro dan kontra tetapi bekerja dengan baik untuk membuat penampilan terlihat lebih muda," ucap dia.

Dia mengatakan, tak ada salahnya menggunakan kedua jenis produk, karena dapat menangani masalah yang berbeda, sehingga semakin meningkatkan manfaat keseluruhan.

Pengobatan dengan operasi

 

Menurut Dr Perry, pilihan bedah atau operasi dirancang untuk mengobati masalah struktural di sekitar kelopak mata, seperti kerutan di sudut mata atau celah yang lebih dalam karena penuaan.

Operasi kelopak mata - blepharoplasty dan prosedur lainnya - dapat menghilangkan kelebihan kulit dan lemak, memposisikan ulang lemak dan mengencangkan kulit.

Jika seorang pasien memiliki kulit berlebih, dokter bedah dapat menghilangkan sejumlah kecil di kelopak bawah.

Namun, Dr Perry menekankan pentingnya menyadari menghilangkan kulit berlebih tidak benar-benar mengobati masalah mendasar dari kelemahan dan kantong di bawah mata.

Prosedur ini hanya menangani sebagian dari masalah.

Pasien yang menginginkan efek peremajaan yang lebih dramatis dari operasi perlu menjalani restrukturisasi lebih dalam yang menangani masalah kelebihan lemak dan kantung mata.

"Pembedahan yang umum hanya melibatkan menghilangkan kelebihan lemak, untuk mengatasi kantong di bawah mata," kata Dr Perry.

Namun, prosedur ini tidak dapat memperbaiki lubang di yang terbentuk di bawah kantong.

"Prosedur pengangkatan lemak dapat membantu pasien tampak kurang lelah dan lebih waspada, tetapi tidak selalu memiliki efek peremajaan," kata dia.

Baca juga: Penyebab Mata Kedutan karena Sering Menatap Gadget

Untuk lubang di bawah kantung mata, ahli bedah okuloplastik menempatkan lemak daripada membuangnya sepenuhnya.

Mengambil lemak dari satu area dan memposisikan ulang di kedua kantong mata dan area berlubang di bawahnya.

Bahkan, kata Dr Perry, prosedur ini mengatasi lingkaran hitam dan lubang lebih baik daripada pengisi asam hialuronat.

Namun, membutuhkan komitmen yang lebih besar untuk operasi. Ketika kita memindahkan lemak rongga mata ke pipi, kata Dr Perry, kita melewati batas anatomi yang memerlukan waktu penyembuhan lebih lama.

Prosedur ini juga menyebabkan sedikit pembengkakan yang membutuhkan waktu untuk pemulihan.

Cara terbaik saat memiliki masalah tampilan di area mata karena usia adalah berkonsultasi dokter spesialis mata. Terutama mereka yang memiliki pengalaman dalam operasi okuloplastik.

Para ahli akan dengan hati-hati menilai situasi pribadi kita dan mendiskusikan pilihan terbaik untuk kita.

“Kami memilih di antara opsi-opsi ini setelah penilaian yang cermat terhadap anatomi dan keinginan individu pasien,” kata Dr. Perry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com