Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat, Bijaklah Saat Santap Makanan Khas Lebaran...

Kompas.com - 05/06/2019, 06:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Lebaran telah tiba. Salah satu hal yang identik dengan momen Hari Raya tersebut adalah makanan yang berlimpah.

Mulai dari ketupat sayur, rendang, opor ayam hingga semur, semua tersaji. Belum lagi, kue-kue kering yang menjadi pelengkap dari makanan tersebut. 

Tak jarang, seringkali kita lupa diri saat menyantapnya. Padahal, ada risiko kesehatan yang mengintai dari perilaku makan berlebih tersebut.

Sebelum berbicara lebih jauh soal risiko kesehatan, ada baiknya mengetahui dulu jumlah kalori pada setiap makanan. 

Baca juga: Meski Diet, Jangan Kurangi Kebutuhan Kalori Harian

Berikut kandungan kalori pada setiap makanan khas Lebaran menurut dokter spesialisi gizi klinik Eva Kurniawati, M.Gizi.

Kue kering

- Kalori kue nastar 75 kal/pcs, 

- Kue semprit keju per 5 gram terdapat 27 kalori 

- Kue kaastengels terdapat 20,5 kal/pcs, 

- Kue putri salju per 6 gram terdapat 22,5 kalori

Makanan utama

- Opor ayam per 100 gram terdapat 415 kalori

- Rendang per 100 gram terdapat 518 kalori

- Semur daging per 100 gram terdapat 515 kalori 

- Ketupat sayur 1 porsi sekitar 400 gram kalorinya 389 kalori, belum termasuk opor/rendang

Adapun untuk kebutuhan kalori harian, dikutip dari laman Alodokter, secara umum rata-rata kalori harian bagi pria dewasa adalah 2.500 kalori.

Sedangkan, perempuan dewasa sekitar 2.000 kalori. 

Namun, jika kegiatan yang dilakukan membutuhkan aktivitas fisik yang lebih berat, maka kebutuhan akan asupan kalori harian tentu meningkat.

Putri salju moka kayuSajian Sedap Putri salju moka kayu

Eva mengingatkan, saat lebaran, aktivitas olahraga cenderung akan berkurang. Oleh karena itu, jika asupan kalori berlebih, risikonya adalah kenaikan berat badan.

Lalu, jika asupan lemak jenuh dan karbohidrat berlebih, maka dapat terjadi peningkatan kolesterol, trigliserida, gula darah dalam darah bisa meningkat. 

Baca juga: Berapa Banyak Kalori yang Dibakar Oleh Otot Setiap Hari?

“Selain asupan yang berlebih, ada juga risiko kekurangan asupan serat, mengingat hidangan lebaran cenderung minim serat, oleh karena itu dapat terjadi konstipasi atau sembelit,” kata Eva kepada Kompas.com, di Jakarta.

Bagaimana menyiasatinya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com