1. Kurang aktif bergerak
Memiliki berat badan ideal bukan berarti tidak perlu lagi melakukan aktivitas fisik. Beberapa orang yang merasa tujuannya telah tercapai, mungkin tanpa sadar mengurangi intensitas atau waktu olahraga yang biasanya diterapkan.
Bila diteruskan, sifat malas untuk berolahraga akan menjadi semakin besar, dan memulainya kembali semakin sulit.
Baca juga: 11 Trik untuk Memaksakan Diri Hidup Aktif
2. Tidak sarapan
Setelah bangun tidur, tubuh memerlukan air dan makanan untuk menormalkan metabolisme dan menjaga kesimbangan gula darah.
Kalau kita melewatkan sarapan, rasa lapar akan jadi dua kali lebih besar dan akhirnya membuat kita makan lebih banyak dari porsi seharusnya.
Jika ini terjadi setiap hari, tentu pola makan jadi berantakan lagi sehingga berat badan bertambah.
Baca juga: Apakah Sarapan Benar-Benar Membantu Menurunkan Berat Badan?
3. Tidak memantau kebiasaan yang merusak diet
Tidak fokus saat makan membuat porsi makan kita tidak terkendali. Makan sambil menonton televisi atau main HP, misalnya, bisa membuat seseorang mengabaikan sinyal kenyang yang diberikan oleh perut sehingga tetap lanjut makan meskipun tubuh sudah mendapatkan asupan gizi dan kalori yang cukup.
4. Pola makan berantakan lagi
Menjalani diet memang bisa membuat kita menghindari beberapa makanan yang tidak sehat. Namun, setelah mendapatkan berat badan yang diinginkan, kita mungkin kembali lagi pada pola makan yang dulu.
Misalnya makan tidak teratur, terlalu banyak mengonsumsi kalori, tidak jeli ketika memilih asupan gizi, dan sebagainya. Maka tak heran kalau akhirnya berat badan naik lagi.
Baca juga: 6 Tips Pola Makan untuk Menurunkan Berat Badan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.