Penggunaan sabun dengan sikat sabun juga terbukti lebih efektif dalam menghilangkan partikel nano polusi daripada pembersihan biasa.
Pada pagi hari, kamu bisa menggunakan serum dan lotion yang mengandung antioksidan, seperti Vitamin C dan idebenone untuk mengurangi risiko kerusakan kulit akibat radikal bebas.
Baca juga: Beda Manfaat Vitamin C dan A untuk Kecantikan Kulit
Padatnya aktivitas, beban kerja yang berat, kurang tidur, dan penyebab lainnya bisa merusak keteraturan hidup kita. Apapun penyebabnya, stres membawa dampak bagi kulit.
"Kortisol meningkat, respons negatif muncul dan aliran darah menuju ke organ-organ vital, tapi tidak ke wajah. Sehingga wajah akan terlihat pucat dan kusam," kata Gohara.
Solusi: cobalah untuk melakukan pijat wajah singkat sambil membersihkan wajah atau mengaplikasikan pelembap untuk menstimulasi aliran darah.
"Ini akan membuat wajah tampak lebih bercahaya dan lembap," ujarnya.
Untuk wajah berkilau yang lebih tahan lama, kamu bisa mencoba melakukan mikrodermabrasi di dokter kulit untuk menghilangkan sel kulit mati dan meningkatkan sirkulasi darah.
4. Kulit dehidrasi
Kulit yang kurang terhidrasi dari bawah permukaannya (dermis dan di epidermis bagian bawah) berpotensi menipis. Zeichner mencontohkan balon yang kempes, balon tersebut akan terlihat kurang bercahaya.
Solusi: gunakan serum dengan kandungan hyaluronic acid menggunakan jari-jari basah untuk membuat pelembap meresap ke dalam kulit. Kemudian, lapisi kulit dengan pelembap kaya emollients, seperti cetyl alcohol atau dimethicone untuk menciptakan lapisan transparan tipis di permukaan kulit.
Baca juga: 5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Kulit Kusam dan Rusak
5. Kurang nutrisi
Mineral sangat penting untuk membentuk antioksidan alami tubuh. Namun, sangat sulit untuk mendapatkan asupan yang cukup jika hanya mengandalkan makanan harian saja.
Solusi: konsumsilah multivitamin harian. Draelos menyarankan konsumsi produk yang mengandung selenium, tembaga, zat besi, dan zinc.
Jumlah yang dibutuhkan tergantung usia dan jenis kelamin. Untuk memastikannya kebutuhan nutrisi, berkonsultasilah dengan dokter.