KOMPAS.com - Beberapa orang yang rutin berolahraga di gym kerap membagi pola olahraganya sesuai kelompok otot: leg day (kaki), arm day (lengan), dan chest day (dada).
Ternyata, pola tersebut dari segi sains tak selalu efektif untuk mencapai target kebugaran.
Diperlukan penerapan strategi yang lebih baik untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Ketika melatih otot, sintesis protein meningkat pada sekitar 36-48 jam setelah olahraga sebelum kembali ke normal.
Jika kamu sudah mengangkat beban selama bertahun-tahun, peningkatannya akan jauh lebih cepat.
Menggempur otot dengan beberapa jenis olahraga lewat repetisi dan set tentu saja akan menyebabkan kerusakan otot dan menambah waktu pemulihan.
Baca juga: Risiko Pakai Steroid untuk Bentuk Otot, Pria Wajib Tahu...
Namun, ini bukan berarti sintesis protein yang terjadi setelah latihan bertahan lebih lama.
Sebab, ada batasan jumlah rangsangan yang dapat direspons otot-otot ketika latihan apa pun.
Lalu, melakukan latihan dengan pola kelompok otot hanya seminggu sekali sama dengan kehilangan peluang tambahan untuk memicu pertumbuhan otot.
Pola latihan paling efektif
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.