Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/06/2019, 15:36 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat merasa jengkel dengan atasan di tempat kerja, pikiran untuk melakukan hal buruk terhadap bos terkadang datang begitu saja.

Namun, jangan khawatir. Psikolog kriminal Dr Julisa Shaw mengklaim rasa itu adalah hal normal, dan bahkan membawa manfaat.

Gagasan Shaw berlandaskan pada riset dari University College London yang membuktikan lebih dari separuh orang pernah membayangkan menyakiti seserang yang mereka kenal.

Baca juga: Chrissy Teigen Ungkap Depresi Pasca Persalinan dan Rasa Malunya

Namun, hal ini justru malah membuat mereka yang berpikir demikian, tidak mudah melakukan tindakan kekerasan.

Penelitian menunjukkan subjek fantasi yang menjadi "korban kekerasan paling favorit" adalah bos di tempat kerja.

"Sekarang, tentu saja sebagian besar dari kita tidak pernah melakukannya, -untungnya," tambah dia.

Dr Shaw mengatakan, fantasi melakukan kekerasan itu merupakan proses melatih empati.

Setelah memikirkan semua hal itu, kata Shaw, seseorang pasti tidak ingin melakukannya karena hal itu bukan konsekuensi yang diinginkan.

Baca juga: Anjing Ternyata Bisa Merasakan Stres Tuannya

Jadi, fantasi dan latihan empati sangat penting untuk membuat keputusan yang baik, terutama dalam situasi di mana tidak ada banyak waktu untuk berpikir.

"Sekarang adalah waktunya untuk bergulat dengan moralitasmu dan melakukan pemeriksaan kesehatan, karena kamu tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan."

"Dan, kamu tidak tahu keputusan cepat macam apa yang akan kamu buat nanti," ucap Shaw.

Di sisi lain, beberapa psikolog evolusi berpendapat berfantasi tentang kekerasan menunjukkan seseorang lebih maju secara evolusioner.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com