Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/06/2019, 16:06 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Orang yang menderita diabetes tipe 1 juga berisiko mengalami kondisi kesehatan lain seperti penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, kebutaan dan masalah sirkulasi.

Para ilmuwan belum dapat menentukan penyebab pasti diabetes tipe 1. Menurut Mayo Clinic, genetika menjadi faktor yang paling mungkin.

Walaupun diabetes tipe 1 banyak ditemukan pada anak-anak, ia dapat didiagnosis pada usia berapa pun.

Diabetes tipe 1 dapat didiagnosis pada usia berapa pun. Namun, diabetes tipe 1 banyak ditemukan pada anak-anak.

Tubuh penderita diabetes tipe 2 tidak dapat memproduksi insulin yang cukup atau insulin yang dapat diproduksi pankreas tidak berfungsi dengan baik.

Baca juga: Kiat Aman Berpuasa bagi Penyandang Diabetes

Sementara genetika juga dapat berperan dalam seseorang yang menderita diabetes tipe 2, itu juga dapat disebabkan oleh faktor-faktor lain seperti apakah mereka mengikuti gaya hidup sehat dan aktif.

Sekitar 12,3 juta orang di Inggris dilaporkan memiliki peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2 di masa depan, karena faktor-faktor seperti obesitas.

Gejala diabetes tipe 1 atau tipe 2 bisa berupa kelelahan, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, haus yang berlebihan dan sering buang air kecil.

Pengobatan diabetes

Orang-orang yang telah didiagnosis dengan diabetes tipe 2 mungkin perlu minum obat untuk mengurangi jumlah glukosa dalam darah mereka.

Mereka juga harus mengonsumsi makanan yang lebih sehat seperti buah-buahan segar, sayuran, ikan, kacang-kacangan dan sereal berserat tinggi dan mengurangi jumlah gula yang dikonsumsi.

Mereka yang telah didiagnosis dengan diabetes tipe 1, bentuk penyakit yang lebih parah, harus melakukan perawatan dengan suntikan atau pompa insulin setiap hari.

Mereka juga perlu memeriksa kadar gula darah setiap hari dengan menggunakan tes darah tusuk jari.

Mengenai jenis dan jumlah insulin yang dibutuhkan, kita harus mendiskusikannya dengan seorang profesional medis.

NHS juga merekomendasikan untuk mempertahankan gaya hidup aktif dan melakukan tes darah secara teratur untuk mengontrol kadar gula darah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com